Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Catat Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp934 Triliun

OJK Catat Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp934 Triliun OJK. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mencatat total restrukturisasi kredit di perbankan sampai dengan 9 November 2020 mencapai Rp934,8. Jumlah ini menjangkau 7,5 juta debitur.

Jumlah tersebut setara dengan 18 persen dari total kredit perbankan, lebih rendah dari yang diperkirakan regulator sekitar 25 persen dari total kredit.

"Jumlah ini sekitar 18 persen dari total kredit perbankan yang kita perkirakan mencapai 25 persen. Ternyata nggak, lebih rendah," kata dia Outlook Perekonomian Indonesia 2021, Selasa (22/12).

Wimboh mengatakan, tren saat ini tidak ada restrukturisasi baru. Jika ada restrukturisasi baru, nilainya pun sangat kecil. Adapun restrukturisasi di sektor UMKM mencapai Rp5,83 triliun kepada 5,8 juta debitur.

Melalui restrukturisasi kredit ini, diharapkan bisa membantu pelaku usaha bangkit dari pandemi covid-19. Bahkan, OJK telah memperpanjang masa restrukturisasi menjadi 2 tahun.

"Inilah yang sekarang ini kita dorong terus sehingga mempercepat para pengusaha segera bangkit. Kita beri waktu lebih longgar yang sebelumnya Maret 2021 menjadi Maret 2022, sehingga memiliki ruang untuk mengembalikan para debitur menjadi normal lagi," kata Wimboh.

Sinyal Pemulihan Ekonomi

Wimboh melanjutkan, berbagai indikasi menunjukkan sinyal pemulihan ekonomi domestik mulai terlihat. Sumber pertumbuhan terutama didorong oleh UMKM. Segmen korporasi memberikan kontribusi pertumbuhan tetapi memang ada kendala karena produksi belum digenjot secara penuh karena permintaan belum bisa menyerap penuh.

Untuk itu, di antara kebijakan yang menjadi prioritas OJK, yakni tetap fokus kepada UMKM dengan menerapkan teknologi, baik dari sisi akses, penilaian, maupun memperluas akses melalui pasar modal. Tidak hanya pembiayaan, UMKM juga akan dibawa masuk ke dalam environment teknologi.

Reporter: Pipit Ika Ramdhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar, Naik 1,52 Persen
Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar, Naik 1,52 Persen

Peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan segmen mikro, segmen ritel dan menengah, dan segmen korporasi.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya