Menteri Sri Mulyani sebut pertumbuhan 2019 berpeluang hanya 5,15 persen
Merdeka.com - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah dan Bank Indonesia telah menyepakati pertumbuhan ekonomi pada 2019 sebesar 5,3 persen. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi diperkirakan bisa meleset di angka 5,15 persen.
"Downside risk bisa meleset di 5,15 persen," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja dengan komisi XI DPR di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Kamis (13/9).
Adapun prediksi tersebut berdasarkan kondisi terkini dalam negeri. Beberapa diantaranya adalah gejolak fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dan impor yang akan mengalami penurunan di 2019.
"Kita kan sudah menyampaikan bahwa situasi ini kan harus kita terus waspadai sampai dengan akhir tahun ini. Tadi kita sampaikan beberapa dinamika yang terutama berkaitan dengan nilai tukar yang kemudian terlihat dalam dinamika eksternal account kita," jelasnya.
Penurunan impor ke depan akan berpengaruh kepada investasi dan konsumsi. "Kita memproyeksikan impor akan sedikit menurun oleh karena itu akan mempengaruhi apakah itu disisi investasi maupun konsumsi," jelas Menteri Sri Mulyani.
Meski demikian, Menteri Sri Mulyani berharap, ekspor tahun depan akan menggeliat. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan dalam APBN nantinya dapat tercapai.
"Faktor yang berhubungan dengan impornya makin rendah, kita harapkan ekspornya bisa makin tinggi. Jadi harusnya growth momentumnya cukup positif namun kita harus waspada dari sisi growth investasi yang selama ini kita harapkan tumbuh diatas 7 persen."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun
Pemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya