Menteri Erick Thohir Bakal Rombak Susunan Direksi KAI
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam waktu dekat akan mengubah susunan direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini disampaikan Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di kantor Kementerian BUMN Jakarta.
"Akan ada pergantian direksi PT KAI (Persero)," kata Arya kepada wartawan, Jakarta, Senin (16/12).
Arya menyebut tidak akan banyak perubahan yang dilakukan. Tidak ada pengurangan atau penambahan orang yang masuk atau keluar dari direksi yang ada saat ini.
Katanya, pergantian ini terjadi setelah adanya evaluasi dari tiap-tiap BUMN yang tengah dilakukan. Dari hasil evaluasi tersebut, Menteri Erick melihat ada orang yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang keahlian.
Sehingga perlu adanya penempatan orang sesuai bidang keahliannya. "Yang pasti menempatkan orang pada tempat yang benar," ujarnya.
Meski begitu dia menolak menyebut kinerja saat direksi saat ini tidak baik. Menurutnya, dengan perombakan ini akan lebih memaksimalkan kinerja bila ditempati orang yang ahli di bidangnya.
Terkait waktu pengumuman soal KAI, Arya menyebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini berbagai perubahan dilakukan dari hal yang paling mungkin dikerjakan dengan cepat dan singkat. "Semua dievaluasi, mana yang bisa dilakukan cepat itu dikerjakan duluan," ucapnya.
Anak usaha PT KAI Siap Bangun Kereta Listrik di Ibu Kota Baru
PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, mengaku siap jika diberi kesempatan untuk menyiapkan layanan kereta listrik di kawasan ibu kota baru.
Direktur Utama KCI, Wiwik Widayanti mengakui kesempatan itu terbuka karena sebelumnya pernah ada diskusi mengenai hal itu.
"Kami siap beroperasi di ibu kota baru. Apalagi nanti di ibu kota baru semuanya dilaksanakan dengan sistem elektrifikasi sehingga ada kesempatan kami beroperasi di sana juga," katanya dikutip Antara.
Pemerintah menginginkan sistem transportasi di ibu kota baru nanti menggunakan teknologi transportasi harus semodern mungkin namun juga harus bisa diakses dengan berjalan kaki.
Pembangunan Perkeretaapian di Ibu Kota Baru Telan Dana Rp209 Triliun
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyampaikan indikasi anggaran untuk pembangunan transportasi perkeretaapian di ibu kota baru membutuhkan dana sekitar Rp209,6 triliun.
"Biaya itu terdiri dari pembangunan stasiun, kereta api subway, KRL, jalur kereta api dan pengadaan kereta listrik," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dalam rapat kajian bersama dengan Komisi V DPR RI.
Dia mengatakan bahwa besarnya dana pembangunan untuk transportasi kereta dikarenakan pemerintah harus membangun dari awal, begitu juga dengan teknologinya. Namun, masih ada kemungkinan perubahan angka untuk kebutuhan anggaran itu.
"Tentunya ini pembangunan baru dan segala macamnya, dan teknologi yang kita buat itu kan 'smart city', tetapi ini masih hitungan awal, masih perlu kita lakukan validasi lagi," kata Djoko.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca Selengkapnya