Mendag Enggar tantang swasta jual daging sapi Rp 80 ribu per kg
Merdeka.com - Sudah seperti tradisi bahwa harga pangan saat Ramadan maupun Lebaran menjadi lebih mahal. Untuk itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga pangan, salah satunya daging sapi.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun menantang swasta untuk menjual daging sapi beku impor menjelang Lebaran, mengingat pihaknya tengah menjajaki beberapa negara untuk bisa dikeluarkan rekomendasi impor. Dalam waktu dekat, direncanakan Mendag akan memanggil para importir daging sapi ke kantornya.
"Saya akan kumpulkan mereka semua dan bagi siapa yang bisa jual harga daging frozen di harga Rp 80 ribu per kg, kita akan keluarkan izin untuk mereka," kata Mendag di kantornya, Rabu (28/3).
Dia memastikan dengan harga tersebut, importir tidak akan rugi. Sebab, beberapa hari lalu dirinya telah mengunjungi Australia dan mengetahui harga daging di sana. Kebijakan ini akan diterapkan tidak hanya menjelang Lebaran 2018, namun seterusnya selagi harga daging sapi di negara asal juga tetap stabil.
Namun, jika tak ada yang mampu menjawab tantangan tersebut, maka penjualan daging sapi beku impor akan dilakukan oleh Perum Bulog. "Kalau di luar harga itu, kita tidak akan keluarkan izin impor," tegasnya.
Mengenai kebutuhan daging, saat ini Enggar sudah mengeluarkan izin impor daging kerbau dari India dengan jumlah 100 ribu ton untuk BULOG. Diharapkan tambahan pasokan ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat dan menjaga harga daging sapi.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaDijual Mahal di Jepang, Belut Ternyata Kaya Zat Gizi dan Punya Manfaat Tersendiri
Belut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca Selengkapnya