Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Prediksi Defisit Anggaran Tembus 2,5 Persen

Kemenkeu Prediksi Defisit Anggaran Tembus 2,5 Persen Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani memperkirakan pelebaran defisit di tahun ini bisa mencapai hingga di kisaran 2,5 persen. Pelebaran itu terjadi akibat beberapa paket kebijakan stimulus ekonomi dikeluarkan pemerintah dalam upaya menangkal dampak virus corona ke ekonomi RI.

"Bisa sekitar 2,5 persen (defisitnya)," kata dia dalam video conference di Jakarta, Selasa (18/3).

Askolani menambahkan, dalam upaya memperkecil dampak virus corona ke ekonomi Indonesia pihaknya terus memantau perkembangan stimulus apa yang bisa dilakukan. Sebab, stimulus diberikan tidak bersifat jangka pendek, namun dalam jangka panjang.

"Kita pantau kalau ada stimulus bisa didorong untuk antisipasi dampak dari covid yang bukan hanya jangka pendek tapi jangka menengah," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku masih memantau perkembangan virus corona yang tengah masuk ke Indonesia. Berbagai kebijakan pun tengah disiapkan agar dampak virus asal China itu tidak berdampak besar terhadap kinerja industri di Tanah Air.

"Dan corona virus baru diumumkan tadi jadi sampai sekarang belum ada yang baru lagi untuk bisa disampaikan. Yang jelas kalau dari sisi fiskal, kita masih berusaha untuk mengikuti perkembangan ada," kata Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Arif Baharuddin, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (2/3).

Dari sisi kebijakan fiskal diakuinya masih terdapat kelonggaran. Di mana budget defisit sebesar 1,76 persen di 2020 masih bisa diperbesar jika sewaktu-waktu masuknya virus corona menghantam ekonomi Indonesia. "Kita punya space kalau harus melebarkan defisit," kata dia.

Utang Pemerintah Naik

Kementerian Keuangan (Keuangan) mencatat total utang pemerintah pusat hingga Februari 2020 sebesar Rp4.948,18 triliun. Posisi utang ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi utang pada Januari 2020 sebelumnya yang sebesar Rp4.817,55 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati merincikan, total utang pemerintah pusat tersebut terdiri dari pinjaman, baik itu pinjaman bilateral, multilateral komersial, sampai pinjaman dalam negeri dengan total Rp786,74 triliun.

Sementara itu, outstanding Surat Berharga Negara mencapai Rp4.151,30 triliun dan dalam bentuk valas sebesar Rp1.119,44 triliun. Meski demikian secara keseluruhan, posisi utang hingga saat ini mencapai 30,82 persen terhadap PDB.

"Secara nominal posisi utang pemerintah masih didominasi oleh porsi SBN domestik sebesar Rp3.031 triliun atau 62,07 persen dari total utang pemerintah," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (18/3).

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024

6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024

Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya