Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memperkirakan adanya lonjakan jumlah pemudik pengguna moda transportasi udara sekitar 9,8 persen. Diantaranya peningkatan sekitar 10 persen untuk penerbangan dalam negeri dan 8,5 persen penerbangan luar negeri.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan pada tahun lalu jumlah penumpang pesawat terbang saat musim mudik Lebaran mencapai 4,9 juta orang. Tahun ini, diprediksi akan mencapai 5,4 juta sampai 5,5 juta penumpang.

Maka dari itu, pihaknya juga telah memberikan izin adanya penerbangan tambahan atau ekstra flight. "Jadi rata rata (kenaikan) 9,8 persen. Itu nantinya akan kami sediakan extra flight. Rencana selama tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran," tuturnya saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa (9/5).

Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan 532 pesawat terbang untuk melayani pemudik saat musim mudik mendatang. Saat ini, pihaknya telah memeriksa kelaikan terbang atau ramp check 250 pesawat.Dia mengatakan keseluruhan proses pemeriksaan akan selesai tiga minggu sebelum Lebaran dimulai."50 persennya sudah ramp check semua. Ada 250 pesawat yang sudah dichek semua. Tiga minggu ke depan ini sekitar 300 pesawat lagi, dan akan selesai pada tiga minggu sebelum Lebaran," ujarnya.