Kemenhub disarankan tak tutup Lion Air atas insiden jatuhnya pesawat PK-LQP
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tidak segan-segan memberi sanksi pada manajemen Lion Air atas jatuhnya pesawat PK-LQP tujuan Jakarta - Pangkal Pinang dengan nomor rute JT 610 apabila terbukti kecelakaan ini karena kesalahan dari maskapai itu sendiri.
Menurut Budi, sanksi tersebut akan disesuaikan dengan rekomendasi yang diberikan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Pertanyaan yang muncul adalah mungkinkah insiden ini bisa berujung pada ditutupnya maskapai penerbangan berlogo singa merah tersebut?
Presiden Direktur Aviatory, Ziva Narendra mengatakan bahwa dia tak setuju jika Lion Air harus ditutup atas dasar insiden jatuhnya pesawat pesawat PK-LQP.
"Saya juga tidak setuju kalau karena kejadian ini, Lion Air ditutup. Belum tau penyebabnya apa," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Rabu (7/11).
Selain itu, jika Lion Air ditutup, maka akan memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia penerbangan domestik. Sebab Lion Air memiliki pangsa pasar yang cukup besar.
"Lion Air melayani lebih dari 200 penerbangan seharinya, bayangkan berapa juta penumpang terlayani. Kalau ini ditutup dampaknya akses yang terlayani ke daerah, yang dulu tertinggal, yang saat ini dilayani LCC, tidak memiliki opsi juga, apakah bisa disedot maskapai lain?" ujar Ziva.
Kalau Lion Air ditutup, lanjut Ziva, maka hal selanjutnya yang harus dipikirkan adalah bagaimana melayani rute yang selama ini dilayani Lion Air. "Kita siap nggak kehilangan market share, kalau kita bicara lion soal rute, schedule, armada, bisa dibilang market sharenya 20-30 persen. Mulai dari Lion, Batik, Wings Air," ungkapnya.
"Jadi kita perlu berpikir dua kali, apakah dengan menutup maskapai apalagi dipicu sebuah kejadian apakah itu langkah bijaksana, atau bikin corrective action supaya ada introspeksi dari maskapai tapi regulasi juga lebih menekankan," imbuhnya.
Dia pun mengatakan langkah yang diambil Kementerian Perhubungan yakni menunggu hasil investigasi KNKT sebelum menjatuhkan sanksi pada Lion Air sudah tepat.
"Sudah tepat, saya melihat tanggung jawab dari Lion Air, ini keadaan sangat tegang, yang paling penting proses recovery korban maupun data," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaLion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tegur Batik Air: Perhatikan Waktu dan Kualitas Istirahat Pilot dan Awak Pesawat
Kemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaJangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaSuara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnya