Merdeka.com - Kementerian Perhubungan kembali menggelar Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2016. Perayaan ini merupakan yang ke-9 setelah sebelumnya dimulai pada tahun 2007.

Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Surahmat mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah Kemenhub dalam rangka mengurangi angka kecelakaan sebesar 50 persen dari total saat ini 26.000 kecelakaan.

"Kami ingin mengurangi angka kematian akibat kecelakaan yang saat ini sudah berkurang menjadi 26.000 dari sebelumnya 28.000 jiwa per tahunnya," ujarnya di Hotel Alila, Jakarta, Senin (24/10).

Menurutnya, hal ini penting dilakukan karena potensi peningkatan angka kematian dari kecelakaan semakin besar. Sebab, sudah semakin banyak anak-anak dibawah umur maupun pelanggaran terhadap lalu lintas.

"Kalau namanya kecelakaan berasal dari pelanggaran lalu lintas. Biasa, tidak pakai helm, kemudian naik motor boncengan berempat. Kalau itu terjadi itu mendekati kecelakaan," tuturnya.

"Kemudian menyebrang tidak ditempat. Anak anaknya juga diajak menyebrang sembarangan. Bahaya banget kan," tambahnya.

Untuk itu, dia berharap penyelenggaraan Pekan Keselamatan Nasional 2016 benar-benar mengedukasi masyarakat dan menekan angka kematian.

"Oleh karena itu perlu sinergi dari Kemenhub, Korlantas Polri, Bappenas, Kemenkes dan Kementerian PU Pera," pungkasnya.