Pilot diduga mabuk saat tugas, bos Citilink mengundurkan diri
Merdeka.com - Direktur Utama atau CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dan Direktur Produksi Hadinoto Sudigno mengundurkan diri, menyusul kejadian seorang pilot QG 800 yang diduga mabuk saat bertugas dalam penerbangan rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12).
"Dampak yang telah diberikan dari masalah ini kepada Citilink, secara personal, saya dan Pak Hadinoto Direktur Produksi merasa bertanggung jawab atas hal ini, sehingga kami mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari Citilink," kata Albert dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/12).
Albert mengaku telah menyampaikan pengunduran dirinya tersebut secara lisan, dan surat resmi akan segera diserahkan.
Dengan sikapnya tersebut, Albert yang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink itu berharap maskapai penerbangan berbiaya murah di bawah naungan Garuda Indonesia itu bisa lebih baik ke depannya.
Vice President Corporate Communication Citilink, Benny S Butarbutar mengatakan permohonan tersebut akan disampaikan kepada pemegang saham. "Permohonan pengunduran itu akan disampaikan ke pemegang saham," ujarnya.
Dari informasi yang disampaikan oleh manajemen Citilink kepada Dirjen Perhubungan Udara, tertulis bahwa penerbangan pagi itu jadwal keberangkatannya pukul 05.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda (Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Pesawat yang digunakan adalah Airbus A320 dengan jumlah penumpang 152 dewasa, sembilan anak-anak dan dua bayi.
Capt pilot yang bertugas adalah Capt. Tekad Purna dengan Co-pilot (FO) Bayu Segara, sedangkan pramugari (flight Attendant) adalah Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D dan Ling Radia.
Kronologis kejadiannya, yaitu pada pukul 05.09 WIB Pilot tiba di flight operations atau flops dan langsung ke pesawat yang parkir di stand 5A dengan B sedang proses boarding.
Pilot masuk ke kokpit dan di kokpit melakukan pengumuman ke kabin pesawat dengan suara yang kurang jelas, sehingga hampir semua penumpang komplain dan meminta captain pilot diganti.
Kemudian pada 05.30 WIB, seluruh penumpang turun dari pesawat. Flops Citilink memutuskan mengganti captain pilot tersebut dengan Capt. Wahana Agus. Seluruh penumpang naik ke pesawat dan sembilan penumpang memutuskan membatalkan penerbangan.
Pada 06.20 WIB, penerbangan QG 800 push back (dimundurkan) menuju Bandara Halim PK.
Kemudian, pada 06.35 WIB Capt. Tekad di periksa di klinik Graha Angkasa Pura I oleh dr Putu dan hasil tes alkohol dan obat-obatan adalah negatif.
Namun, Kemenhub meminta pilot tersebut diperiksa kesehatannya secara menyeluruh untuk memastikan kondisinya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKapten Philips dikelilingi pasukan OPM bersenjata lengkap berbicara di video berdurasi satu menit 43 detik
Baca SelengkapnyaMaskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca Selengkapnya