Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi diminta perjuangkan perbaikan iklim Indonesia di KTT G20

Jokowi diminta perjuangkan perbaikan iklim Indonesia di KTT G20 Presiden Jokowi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkuat komitmen Indonesia atas Kesepakatan Paris dan mendorong perbaikan iklim Tanah Air di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Kami meminta Presiden Jokowi dalam KTT G20 di Hamburg untuk memperkuat komitmen Indonesia atas Kesepakatan Paris dan mendorong emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan, lahan gambut dan energi yang lebih ambisius sebelum 2020," kata Fabby dalam diskusi di Jakarta, Kamis (6/7).

Dia menambahkan, Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca hingga tahun 2030 yang dinyatakan dalam Nationally Determined Contributions (NDC). Namun, hal tersebut belum sejalan dengan target Kesepakatan Paris.

Menurutnya, kebijakan iklim Indonesia di tingkat sektoral dinilai belum cukup baik, dan minim strategi penurunan emisi jangka panjang. Walaupun dinilai cukup berhasil dalam upaya pengurangan subsidi bahan bakar fosil, namun di sisi lain dukungan instrumen-instrumen pendanaan publik atas energi terbarukan tidak bertambah.

"Daya tarik investasi untuk energi terbarukan Indonesia juga sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara G20 lainnya," imbuhnya.

Terkait dengan perubahan iklim, lanjutnya, negara-negara G20 mempunyai peran penting memimpin dunia menuju pembangunan rendah karbon. G20 yang menghasilkan 85 persen GDP global, bertanggung jawab terhadap 75 persen emisi global.

Berdasarkan Brown to Green Report 2017 yang diluncurkan oleh Climate Transparency, negara-negara G20 telah memulai transisi menuju ekonomi rendah karbon. Namun, hal itu dinilai masih sangat lambat untuk mencegah terjadinya kenaikan di bawah dua derajat celcius sesuai Kesepakatan Paris.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi

Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi

Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Blusukan Bukan Joget Gemoy, Jawab Kabar Jokowi Masuk PAN

VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Blusukan Bukan Joget Gemoy, Jawab Kabar Jokowi Masuk PAN

Hasto juga menyerang tajam Capres Prabowo Subianto yang dianggap tidak bisa blusukan seperti Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya icon-hand
Survei Populi Centre: 76 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi

Survei Populi Centre: 76 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi

Tingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen

Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen

Stasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen

Baca Selengkapnya icon-hand
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Ingin Gubernur Jakarta Ditentukan Lewat Pemilihan Langsung

Jokowi Ingin Gubernur Jakarta Ditentukan Lewat Pemilihan Langsung

Jokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya icon-hand
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tegap & Gagah Momen Kolonel TNI Faisol Izuddin saat Kawal Jokowi, Kini Jadi Bintang Satu Termuda

Tegap & Gagah Momen Kolonel TNI Faisol Izuddin saat Kawal Jokowi, Kini Jadi Bintang Satu Termuda

Berikut momen Kolonel TNI Faisol Izuddin saat kawal Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya icon-hand
Di COP28, Erick Thohir Pamer Keberhasilan RI Atasi Dampak Perubahan Iklim Lewat Mangrove

Di COP28, Erick Thohir Pamer Keberhasilan RI Atasi Dampak Perubahan Iklim Lewat Mangrove

Erick Thohir menghadiri COP28 menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi

Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi

"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo

Baca Selengkapnya icon-hand
46 Tahun Beroperasi, Ini Inovasi Pupuk Kaltim Kurangi Emisi Karbon di Indonesia

46 Tahun Beroperasi, Ini Inovasi Pupuk Kaltim Kurangi Emisi Karbon di Indonesia

Berbagai inisiatif telah diterapkan untuk mewujudkan transformasi hijau industri.

Baca Selengkapnya icon-hand