Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak ke teritori negatif pada perdagangan saham hari ini. Selain sentimen global, dari dalam negeri keputusan terkait suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) pekan ini dinilai akan mempengaruhi pola indeks.
Analis memproyeksi IHSG masih akan tertahan dengan diperdagangkan dalam kisaran support dan resistance di level 6.278-6.316.
"Indeks berpeluang terkoreksi di 6.278-6.316. Investor masih wait and see menanti statement suku bunga BI," papar Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali Rabu (21/8).
Seirama, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus menilai, pergerakan indeks masih berat, rentan dengan tekanan bearish pada support resistance 6.200-6.328.
Adapun sejumlah saham yang menarik menurutnya secara teknikal ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan, Artha Sekuritas merekomendasi saham di IHSG seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), hingga saham PT PP Tbk (PTPP).
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca Selengkapnyakebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaThe Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya