Jadi komisaris Garuda Indonesia, ini deretan prestasi mentereng Agus Santoso
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencopot Jusman Sfafii Djamal sebagai Komisaris Utama untuk digantikan Agus Santoso. Agus Santoso saat ini menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Jusman mengatakan, Agus Santoso memang tidak asing dalam dunia penerbangan Indonesia. Dia sudah berkecimpung di dunia penerbangan selama 33 tahun sejak memulai karier sebagai Struktur Engineer Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) di era BJ Habibie.
"Diangkatnya Agus Santoso sebagai Komisaris Utama di Garuda Indonesia diharapkan membawa angin segar buat maskapai kebanggaan Indonesia ini. Dilihat dari rekam jejaknya selama menjabat menjadi Dirjen Perhubungan Udara, banyak prestasi dan sumbangsih positif signifikan bagi dunia penerbangan di Indonesia," kata Jusman, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/9).
Jusman yang juga mantan menteri perhubungan pada 2007-2009 ini mengatakan, selama menjabat Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso berhasil mencabut larangan terbang maskapai Indonesia di Eropa. Semua maskapai Indonesia pun secara teknis bebas terbang ke seluruh dunia. Prestasi ini berhasil melejitkan nama baik penerbangan Indonesia di dunia internasional.
"Setelah 11 tahun Indonesia menunggunya akhirnya kini bisa dilepas semuanya. Agus merupakan ahli struktur pesawat terbang junior saya yang memulai kariernya sebagai engineer di IPTN, sehingga dia merupakan orang yang tepat. Di tangannya ban Indonesia dicabut," jelas dia.
Agus juga memiliki deretan prestasi lain, di antaranya menaikkan peringkat Indonesia di dunia internasional untuk masalah keselamatan penerbangan dengan nilai pemenuhan keselamatan penerbangan Indonesia melampaui rata-rata dunia, yakni 80,34 persen dari standar 60 persen (Global Aviation Safety Plan). Indonesia pun melompati 97 negara, dari urutan 155 menjadi posisi 58.
Selain itu, selama kurun waktu jabatannya sebagai Dirjen Udara telah terealisasi zero passenger fatal accident (tidak ada penumpang meninggal akibatkan kecelakaan pesawat)
Sementara itu, Komisaris Garuda Maintenance Facility, Hari Muhammad, menambahkan dari laporan KNKT bahwa selama 2017 jumlah insiden paling sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Agus adalah ahli airworthiness di mana selama memimpin Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub bisa tercipta zero passenger fatal accident. Capaian tersebut menjadi harapan seluruh penumpang pesawat terbang," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca Selengkapnya