Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Arsjad Rasyid Cuti dari Ketum Kadin Indonesia dan Dirut Indika Energy
Keputusan tersebut diambil Arsjad dalam rangka menjaga netralitas dan tata kelola selama pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Keputusan tersebut diambil Arsjad dalam rangka menjaga netralitas dan tata kelola selama pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Arsjad Rasyid resmi mengajukan cuti sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia setelah memutuskan menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo.
"Dengan bergabungnya saya sebagai Ketua TPN, maka saya akan berhalangan sementara sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia" kata Arsjad dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Selasa (26/9).
Tak hanya cuti dari jabatannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad juga mengajukan cuti sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk.
Keputusan tersebut diambil Arsjad dalam rangka menjaga netralitas dan tata kelola selama pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
merdeka.com
Arsjad berharap, selama masa Pilpres 2024 semua pihak bisa tetap mengutamakan perdamaian dan persatuan bangsa demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan.
"Dan Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi perjalanan kita semua," sambungnya.
Sebagai informasi, Arsjad Rasyid menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia sejak tahun 2021 dan mengakhiri jabatannya pada 2026 mendatang. Arsjad terpilih menjadi Ketum Kadin pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Belum lama ini, dibawah kepemimpinan Arsjad, Kadin Indonesia menyerahkan Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 kepada Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Peta Jalan Indonesia Emas 2045 merupakan persembahan Kadin Indonesia kepada bangsa.
Peta jalan ini diharapkan bisa menjadi panduan pembangunan untuk melengkapi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Saat Indonesia memimpin keketuaan ASEAN, Arsjad Rasyid didapuk sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Sebagai Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid memimpin dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif untuk mempromosikan kerjasama antar-negara anggota ASEAN.
Dia juga berperan aktif dalam mendorong dialog antara sektor swasta dan pemerintah, serta menggali peluang bisnis yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ini.
Pemimpin yang terpilih haruslah memiliki rekam jejak serta gagasan pembangunan negara yang teruji dan terbukti.
Baca SelengkapnyaSeorang Istri Presiden RI Tak Punya Perhiasan yang Layak Untuk Menghadiri Undangan Kenegaraan. Kok Bisa?
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, bila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antara daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh pemimpin setiap saat mau merespons keluhan rakyat dan berada di jantung hati rakyat.
Baca SelengkapnyaKehebohan dari para Kader PSI terjadi seusai putra bungsu Presiden Jokowi itu menutup pidatonya hingga membuat Paspampres turun tangan.
Baca SelengkapnyaTerima kenaikan pangkat, 4 Perwira Tinggi TNI AD tambah bintang di pundak.
Baca Selengkapnya