Gerakan Berikan Protein Dinilai Dorong Hilirisasi Hasil Olahan Perikanan
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menilai Gerakan Berikan Protein yang dilakukan Selasa (6/4), menjadi solusi gaya hidup sehat sadar protein sekaligus sebagai upaya untuk hilirisasi hasil olahan perikanan. Di mana saat ini dunia sedang dihadapkan pada apa yang disebut triple malnutrition, yaitu kerawanan pangan, kekurangan gizi, dan kelebihan berat badan.
"Dalam konteks Indonesia hari ini, kita juga berkepentingan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Maka, hilirisasi produk perikanan sebagaimana dihasilkan melalui proses hidrolisis protein ikan adalah cara kita menunaikan ikhtiar kebangsaan yakni mengurangi angka kemiskinan, menjaga keberlanjutan perikanan, dan menjamin asupan protein sehat untuk masyarakat," kata Staf Khusus Menteri Koperasi & UKM bidang Ekonomi Kerakyatan Riza Damanika, Rabu (7/4).
Menurutnya, dengan hilirisasi dan inovasi, nilai keekonomian dari ikan tangkapan nelayan berpeluang meningkat 10 bahkan 100 kali lipatnya. "Ini adalah peluang koperasi-koperasi nelayan yang mau berinovasi. Semangat ini harus semakin kita kuatkan di Hari Nelayan kali ini” katanya.
Adapun peluncuran Gerakan itu dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan sejumlah pejabat dari beberapa kementerian seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kantor Staf Presiden (KSP), PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., dan PUM Netherlands.
Rangkaian kegiatan launching ini terdiri dari diskusi panel dengan mengangkat tema “Masa Depan Perikanan Indonesia: Kemandirian Protein, Integrasi Hulu-Hilir Perikanan”, display produk jajanan pasar berprotein tinggi yang bernama Berikan Street Food, serta melakukan tur proses pengolahan Hidrolisat Protein Ikan (HPI).
Tidak hanya itu, Gerakan Berikan Protein adalah gerakan yang diinisiasi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia yang memiliki misi untuk mengedukasi masyarakat akan protein. Hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan integrasi hulu-hilir sektor perikanan sebagai solusi atas masalah gizi, kesejahteraan nelayan dan inovasi produk turunan hasil perikanan.
Sementara itu Founder dari Gerakan Berikan Protein Yogie, berharap bahwa gerakan ini bisa menjadi inisiatif program edukasi masyarakat tentang kesadaran protein namun dikemas dengan cara-cara yang kreatif, ringan dan menyenangkan.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.
Baca SelengkapnyaMemastikan asupan protein yang cukup saat berbuka puasa adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang tepat saat sahur dan buka menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IDAI menilai upaya pencegahan stunting dengan pemberian makan siang untuk anak tidak efektif.
Baca SelengkapnyaTernyata, asupan makanan dan minuman juga memiliki dampak terhadap kualitas tidur seseorang. Contohnya, kacang-kacangan, buah, serta susu jadi pilihan tepat.
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya usia atau karena tekanan dan gaya hidup, banyak dari kita yang merasakan penurunan daya ingat. Namun, makanan yang tepat bisa mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaJika mengalami masalah kerontokan rambut parah, coba cek kembali pola dietmu.
Baca Selengkapnya