Geo Dipa utang Rp 3,33 T tambah kapasitas 100 MW di PLTP Patuha dan Dieng
Merdeka.com - Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, Riki Ibrahim mengatakan, Asian Development Bank (ADB) telah memberikan pinjaman dana sebesar USD 250 juta atau Rp 3,33 triliun untuk penambahan listrik 100 megawatt di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha dan Dieng.
"USD 250 juta dari ADB, kami punya USD 60 juta sendiri itu cukup untuk membangun 100 mw," katanya, di kantornya, Jakarta, Kamis (31/8).
Menurutnya, ADB berkomitmen menyiapkan anggaran dana untuk pengembangan tersebut. PLTP Patuha dan PLTP Dieng merupakan program 35.000 MW Pemerintahan Jokowi-JK.
"Patuha dan Dieng merupakan program 35.000 mw, jadi dalam waktu 2019-2021 ini 110 mw tambahan Dieng dan Patuha," ujarnya.
Dia menambahkan jika Pemerintah menyiapkan kembali anggaran, Geo Dipa akan mempercepat pembangunan Patuha 3 dan Dieng 3. Sedangkan saat ini, Geo Dipa tengah menggarap pembangunan PLTP Patuha Unit 2 dan Unit 3 serta PLTP Dieng Unit 2 dan Unit 3.
"Saat ini, Geo Dipa mengembangkan empat lapangan panas bumi yaitu lapangan eksisting Dieng dan Patuha yang masing–masing memiliki potensi 400 MW, dan dua lapangan yang baru saja ditugaskan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, yaitu WKP Arjuno Welirang dengan estimasi potensi 200 MW dan WKP Candi Umbul Telomoyo potensi sebesar 100 MW," jelas Riki.
Riki optimis di 2025, Geo Dipa dapat menambah kontribusi pasokan listrik total sebesar 700 MW. Bahkan, perseroan menargetkan total produksi listrik di 2030 mencapai 1.100 MW.
"Dengan membangun pembangkit listrik Patuha Unit 2, Unit 3, Unit 4, Unit 5 dan Dieng Unit 2, Unit 3, Unit 4, Unit 5 yang masing-masing berkapasitas 1x60 MW," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023
Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power Garap Proyek Ketenagalistrikan di Luar Negeri, Ini Detailnya
T Artha Daya Coalindo juga menjalin kerja sama perjanjian jual beli batu bara dengan Glonnex Commodities PTE dari Singapura.
Baca SelengkapnyaBegini Cara PLN Indonesia Power Ikut Lestarikan Gajah Sumatera Hampir Punah
Hal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca Selengkapnya