![Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/25/1716609211863-cw89z.jpeg)
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Selain teguran, Menhub juga meminta Garuda Indonesia untuk melakukan sejumlah perbaikan.
Selain teguran, Menhub juga meminta Garuda Indonesia untuk melakukan sejumlah perbaikan.
Kementerian Perhubungan memberikan teguran dan tindakan tegas kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia agar melakukan perbaikan terkait sejumlah keluhan dan masukan mengenai pelayanan penyelenggaraan angkutan haji 2024.
"Kami mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat maupun pemangku kepentingan lain terhadap penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Untuk itu, kami telah menindaklanjuti hal tersebut dengan memberikan teguran dan menindak tegas agar sejumlah perbaikan segera dilakukan," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (25/5).
Budi menyampaikan bahwa Kemenhub telah menindak tegas Garuda Indonesia agar segera memperbaiki pelayanannya. Teguran juga dilakukan dengan bentuk melayangkan surat.
Surat teguran tersebut dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dengan Nomor surat AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024.
Surat ini berisi teguran atas Angkutan Penerbangan Haji Tanggal 17 Mei 2024 dan tidak dapat beroperasinya beberapa pesawat terbang Angkutan Haji Tahun 2024, yang dikarenakan permasalahan teknis sehingga mengakibatkan terganggunya jadwal keberangkatan jemaah haji pada beberapa embarkasi.
Selain teguran, Menhub juga meminta Garuda Indonesia untuk melakukan sejumlah perbaikan. Hal ini untuk memastikan fase keberangkatan jemah haji yahun 2024 dapat berjalan sesuai jadwal dan untuk memenuhi batas waktu tanggal 10 Juni 2024.
merdeka.com
"Pertama, kami meminta Garuda Indonesia memberikan prioritas utama dalam program nasional pelaksanaan angkutan haji tahun 2024. Kedua, agar Garuda Indonesia segera menyusun rencana mitigasi dan langsung melaporkan langkah percepatan atas recovery keterlambatan penerbangan angkutan haji Indonesia tahun 2024 ke Dirjen Perhubungan Udara," kata Menhub.
Surat teguran juga diberikan terkait kejadian Return To Base (RTB) pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 1105 tipe Boeing 747-400 registrasi ER-BOS, untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Makassar kloter 5 di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), menuju Madinah (MED) pada Selasa, 15 Mei 2024.
"Kami juga meminta Garuda Indonesia untuk memastikan kesiapan pesawat baik operasional maupun perawatannya selama pelaksanaan penerbangan angkutan haji tahun 2024. Selain itu, perlu ditingkatkan kordinasi yang baik antara PT. Garuda Indonesia dengan pemilik pesawat yang disewa," jelas Menhub.
Selain kedua poin tersebut, Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
“Hal ini ditegaskan agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada keberangkatan berikutnya,” kata Menhub.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melalukan perbaikan demi mewujudkan penerbangan yang berkeselamatan utamanya dalam masa angkutan haji 2024.
Irfan yang dihubungi melalui pesan singkat, di Jakarta, Jumat (24/5) mengaku siap untuk terus melakukan perbaikan sehingga angkutan haji dapat terlaksana dengan baik dan para jamaah calon haji tetap aman, nyaman dan berkeselamatan selama penerbangan pergi-pulang (PP) Indonesia-Mekah.
"Kita akan terus perbaiki dan utamakan keselamatan dan kenyamanan eamaah (haji)," kata Irfan.
Meski begitu, Irfa enggan memberi komentar banyak soal adanya sejumlah teguran dari berbagai pihak terkait sejumlah penebangan jemaah calon haji.
Namun dia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus memperbaiki segala yang menjadi hambatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
Keterlambatan keberangkatan pesawat pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5 persen
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan hasil evaluasi setelah satu pekan penerbangan jemaah Haji Indonesia 2024 ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSampai 26 Mei 2024, tercatat sudah ada 287 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah memberi surat teguran kepada Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu memberikan dampak pada jadwal keberangkatan kloter selanjutnya di Embarkasi Makassar.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnya