Erick Thohir Evaluasi Besar-besaran Sejumlah Perusahaan BUMN
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginginkan adanya evaluasi terhadap perusahaan-perusahaan BUMN, termasuk adanya para mantan menteri yang disebut masuk dalam bursa perusahaan pelat merah, seperti Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
“Kita mengevaluasi BUMN-BUMN lain setelah lima yang besar, mau Garuda Indonesia dan lain-lain, kita evaluasi semua," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa.
Jonan disebut-sebut akan ditempatkan sebagai komisaris Garuda Indonesia, sementara itu Susi dikabarkan akan menjadi komisaris Perum Perikanan Indonesia (Perindo).
Setelah merombak lima besar BUMN itu, di antaranya PT PLN, PT Pertamina, Bank Mandiri, Inalum dan BTN, saat ini Kementerian BUMN juga akan mengevaluasi BUMN lainnya.
"Nanti lihat saja, masih belum diketahui,” katanya.
Arya mengatakan kepastiannya setelah Menteri BUMN Erick Thohir kembali dari Korea Selatan pada 29 November mendatang.
Selain Jonan dan Susi, Rudiantara Disebut Akan Pimpin PLN
Selain Jonan dan Susi, mantan menteri yang dikabarkan masuk bursa perusahaan BUMN adalah Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang disebut akan memimpin PLN.
Arya mengaku belum menerima surat resmi bahwa sosok yang kerap disapa Chief itu Akan dilantik menjadi Dirut PLN. Dia masih menunggu keputusan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Karena suratnya belum kami lihat, surat kan sampainya ke Pak Erick Thohir. Pak Erick masih di luar negeri jadi kita nunggu Pak Erick turun dari Korea sampai Jakarta baru kita lihat suratnya itu, karena strategis langsung ke Pak Menteri, baru kita tahu isinya, karena pasti isinya enggak hanya masalah Dirut tapi semua, supaya klop apa saja yang ada itu bisa kita ketahui," katanya.
Namun, Arya membenarkan Kementerian BUMN telah mengirimkan tiga nama kepada Presiden Joko Widodo, termasuk Rudiantara.
"Pasti sesuai aturan biasa dilakukan BUMN untuk direksi ada proses itu termasuk beberapa nama yang kita usulkan kepada presiden. Kita lihat saja nanti, kita lihat, pasti kalau beliau jadi pasti nama beliau ada di situ," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir
Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaReaksi Kaget Erick Thohir saat Diminta Rekomendasi Nama Dirjen Pajak oleh Prabowo Subiatno
Prabowo juga sempat meminta saran kepada Erick Thohir terkait privatisasi BUMN, termasuk menjual hotel-hotel BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar
Erick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca Selengkapnya