Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Padahal, kenaikan gaji dari pegawai swasta atau kaum buruh tidak pernah melebihi pertumbuhan ekonomi. 

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyebut, kenaikan gaji gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN)/ Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga TNI/Polri dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 memicu kesenjangan sosial.

Diketahui, gaji PNS diusulkan mengalami kenaikan hingga 8 persen dalam RAPBN tahun depan.

"Kenaikan gaji PNS ini  memicu ketimpangan, kesenjangan sosial," ujar Bhima saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Sabtu (26/8).

Bhima menerangkan bahwa, kenaikan gaji PNS pada tahun 2024 sebesar 8 persen jauh melampaui realisasi pertumbuhan ekonomi nasional. Tercatat, ekonomi Indonesia di triwulan II-2023 tumbuh sebesar 5,17 persen secara year on year (yoy).

Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

"Gaji ASN/PNS tinggi sekali naiknya. Bahkan, melebihi pertumbuhan ekonomi, nah ini kan menjadi ketimpangan," kata Bhima. 

Padahal, kenaikan gaji dari pegawai swasta atau kaum buruh tidak pernah melebihi pertumbuhan ekonomi. Ironisnya, dengan lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja diyakini akan menutup ruang kenaikan gaji buruh yang lebih tinggi.

Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

"Ketentuan dalam Undang-Undang Cipta Kerja formulasi pengupahannya cenderung kecil kenaikannya dan belum ada kepastian juga di 2024. Bahkan, di beberapa daerah upahnya buruh atau pekerja swasta dan informal masih kecil," ucap Bhima.

Oleh karena itu, Bhima meminta  pemerintah untuk juga menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM. Menurutnya, mereka juga berhak mendapatkan kenaikan upah yang lebih tinggi untuk memperkuat daya beli di tengah tekanan laju inflasi.

Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

"Jadi, jangan sampai kebijakan fiskal memperburuk ketimpangan maupun kesenjangan antara pegawai pemerintah dengan  pekerja non pemerintah," tutup Bhima.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen di tahun 2024. Tuntutan ini sebagai respons keputusan pemerintah menaikkan gaji ASN/PNS hingga TNI/Polri sebesar 8 persen di tahun depan.

Presiden KSPI, Said Iqbal menyatakan, tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen adalah hal yang wajar. Said ingin kenaikan gaji tidak hanya dinikmati golongan PNS semata sebagai bentuk keadilan.

"Melihat keputusan pemerintah menaikkan upah ASN/TNI & Polri sebesar 8 persen, serta pensiunan sebesar 12 persen, maka tuntutan Partai Buruh untuk menaikkan upah buruh sebesar 15 persen adalah hal yang wajar," ujar Said Iqbal, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/8).

Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Muhadjir mengatakan, pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Namun yang perlu jadi catatan, ketimpangan ekonomi justru meningkat.

Baca Selengkapnya
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya

Menghabiskan uang demi penampilan akan menjadi kehancuran terbesar.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS 2024 Jadi Beban Berat APBN
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS 2024 Jadi Beban Berat APBN

Tercatat, belanja pegawai pada tahun 2023 berkisar Rp441 triliun, sementara anggaran untuk kegiatan yang sama pada tahun 2019 hanya mencapai Rp376 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial
Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial

Tingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan

Memajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus dimiliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan.

Baca Selengkapnya
Para Pebisnis Muda ASEAN dan Jepang Berkumpul Bahas Pemberdayaan Ekonomi
Para Pebisnis Muda ASEAN dan Jepang Berkumpul Bahas Pemberdayaan Ekonomi

Pentingnya menempatkan anak muda untuk memberdayakan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji Percepat Pembangunan Ekonomi Berdikari, Begini Konsepnya
Ganjar-Mahfud Janji Percepat Pembangunan Ekonomi Berdikari, Begini Konsepnya

Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

Baca Selengkapnya