DPR kritik pemerintah prioritaskan Asian Games ketimbang jalan tol
Merdeka.com - Anggota Badan Anggaran DPR RI Wahyu Sanjaya mengkritisi pemerintah terlalu memprioritaskan pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Seharusnya, kata Wahyu, pembangunan infrastruktur harus merata di seluruh daerah Indonesia.
"Saya ingin memperjelas saja Bappenas tema rencana kerja memacu investasi dan infrastruktur untuk pemerataan tapi bagian bawah prioritas khusus malah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Ini enggak nyambung sama judulnya," ujar Wahyu di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).
Wahyu menilai, pembangunan infrastruktur untuk perhelatan olahraga se-Asia ini terlalu berlebihan. Alasannya, proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Palembang yang dikebut pemerintah ini tak akan berfungsi setelah Asian Games 2018 selesai digelar.
"LRT Palembang itu enggak bisa terpakai setelah Asian Games kalau enggak disubsidi pemerintah. Bagaimana mungkin barang yang memusingkan ini menjadi prioritas khusus dengan biaya yang besar," tegasnya.
Wahyu berpendapat, anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang mencapai Rp 20 triliun lebih baik dialokasikan untuk pembangunan jalan tol. "Kalau Rp 20 triliun dijadikan PNM sudah berapa banyak ini bisa dibuat tol," ungkapnya.
Menanggapi kritikan tersebut, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan prioritas pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 dikarenakan Indonesia menjadi tuan rumah. Menurutnya, pemerintah sudah melakukan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur Asian Games dengan cara mengundang investor dalam dan luar negeri.
"Setelah dipegang Wapres Jusuf Kalla sudah banyak penghematan yang dilakukan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya