Diminta kembali jadi anggota OPEC, ini syarat dari pemerintah
Merdeka.com - Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan Indonesia mendapatkan tawaran untuk kembali bergabung dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Namun, pemerintah mengajukan syarat khusus jika Indonesia kembali menjadi anggota OPEC.
"Kita ditawarkan kembali ke OPEC, dan kita sudah kirimkan surat ke OPEC, lagi di internal OPEC," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (7/7).
Arcandra berharap di masa yang akan datang, keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh OPEC itu dapat sejalan dengan strategi nasional Indonesia. "Kita menginginkan (keputusan OPEC), ini harus sejalan dengan strategi nasional kita. Kita inginkan naikkan produksi tapi, sama OPEC di cut off," tegasnya.
Sebelumnya, Indonesia mengambil keputusan untuk keluar sementara dari OPEC dalam Sidang ke-171 OPEC di Wina, Austria pad November 2016 lalu.
Keputusan ini diambil menyusul keputusan sidang untuk memotong produksi minyak mentah sebesar 1,2 juta barel per hari (bph), di luar kondensat. Sidang juga meminta Indonesia untuk memotong sekitar lima persen dari produksinya, atau sekitar 37.000 bph.
Padahal, berdasarkan kesepakatan dalam pembahasan RAPBN 2017, Indonesia akan menurunkan produksi minyak sebesar 5.000 bph. Dengan demikian pemotongan yang dapat diterima Indonesia adalah 5.000 bph.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaApa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaAS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya