Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Bank Dunia: SDM Indonesia masih kalah dibanding Malaysia dan Filipina

Data Bank Dunia: SDM Indonesia masih kalah dibanding Malaysia dan Filipina Industri. bahanbakar.com

Merdeka.com - Presiden Grup Bank Dunia, Jim Yong Kim mendorong pemerintah di semua negara dengan nilai Indeks Modal Manusia (HCI) yang masih rendah, termasuk Indonesia, untuk mengambil langkah cepat dan tepat meningkatkan investasi sumber daya manusia (SDM).

Berdasarkan laporan Bank Dunia yang diluncurkan dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank, nilai HCI Indonesia 0,53 yang diukur berdasarkan jarak masing-masing negara ke titik batas masa pendidikan dilaksanakan secara lengkap dan kesehatan secara penuh untuk anak yang lahir hari ini dalam skala 0-1, dengan 1 menjadi nilai terbaik.

Presiden Bank Dunia menggarisbawahi modal SDM yang meliputi keseluruhan pengetahuan dan keterampilan serta kesehatan yang dimiliki individu selama mereka hidup.

Hal itu menjadi faktor kunci di balik pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tingkat pengurangan kemiskinan di banyak negara pada abad ke-20, terutama di kawasan Asia Timur.

"Namun demikian, investasi kesehatan dan pendidikan belum mendapatkan perhatian yang layak. Indeks ini menghubungkan langsung perbaikan hasil di bidang kesehatan dan pendidikan, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi.Saya berharap ini mendorong negara-negara untuk mengambil tindakan segera dan berinvestasi lebih banyak, lebih efektif pada masyarakat mereka," kata Jim Yong Kim.

Sementara itu, empat negara dengan pendapatan menengah di kawasan ASEAN lainnya, yakni Malaysia 0,62, Filipina 0,55, Thailand 0,60, dan Vietnam 0,67.

Vietnam baru-baru ini mencapai salah satu skor PISA tertinggi untuk rata- rata negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

HCI mencerminkan produktivitas anak yang lahir hari ini sebagai pekerja masa depan, dibandingkan dengan kemungkinan yang bisa terjadi jika ia memiliki kesehatan yang baik dan pendidikan yang lengkap serta berkualitas tinggi.

Ukuran penghitungan meliputi tiga kriteria, yakni kelangsungan hidup (akankah anak-anak yang lahir hari ini bertahan hidup hingga mereka mencapai usia sekolah?), pendidikan (berapa banyak masa sekolah yang akan mereka selesaikan dan berapa banyak yang akan mereka pelajari?), kesehatan (apakah mereka akan meninggalkan bangku sekolah dengan kesehatan yang baik, siap untuk belajar lebih lanjut dan/atau bekerja saat mereka dewasa?).

Menurut kriteria tersebut, jika skor suatu negara, misalnya 0,5, berarti individu dan negara secara keseluruhan kehilangan setengah potensi ekonomi masa depan mereka.

Artinya, HCI Indonesia yang 0,53 mengindikasikan pemerintah perlu meningkatkan investasi yang efektif untuk meningkatkan kualitas modal manusia melalui kesehatan dan pendidikan demi daya saing ekonomi Indonesia di masa depan.

Bank Dunia mengukur HCI berdasarkan tingkat pendapatan dari 158 negara yang menunjukkan bahwa 56 persen anak-anak yang lahir hari ini di seluruh dunia akan kehilangan lebih dari setengah potensi pendapatan seumur hidup mereka, karena pemerintah mereka saat ini belum melakukan investasi yang efektif pada penduduk untuk memastikan populasi yang sehat, berpendidikan, dan tangguh siap untuk tempat kerja di masa depan.

Singapura menjadi negara dengan HCI tertinggi di dunia dengan nilai 0,88, angka tersebut disusul Jepang dan Korea Selatan dengan HCI masing-masing 0,84.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?

Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?

Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

Survei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

Studi ini melibatkan ribuan orang di seluruh Asia di antaranya, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Malaysia, China, Taiwan hingga Unit Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Generasi Muda Punya Profesi Impian Jadi Entrepreneur

Survei: Mayoritas Generasi Muda Punya Profesi Impian Jadi Entrepreneur

Sebagian besar anak muda masih memiliki pengetahuan dan modal yang minim untuk mengimplementasikan profesi impian tersebut.

Baca Selengkapnya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Pendidikan dan Kualitas SDM Jadi Kunci Capai Indonesia Emas di 2045

Pendidikan dan Kualitas SDM Jadi Kunci Capai Indonesia Emas di 2045

Dengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.

Baca Selengkapnya
Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.

Baca Selengkapnya