Bulan ini, Boediono janji bagi raskin 15 kg per keluarga miskin
Merdeka.com - Sejalan dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pemerintah berjanji memberikan tambahan untuk penyaluran beras miskin (Raskin) ke masyarakat yang tidak mampu.
Wakil Presiden Boediono menuturkan, penyaluran raskin akan dilakukan dengan sistem baru. Raskin akan dibagikan bulan ini.
"Dengan sistem kartu. Kartu hanya untuk menambah kemantapan kita, supaya sasaran benar-benar tepat. Kita akan upayakan untuk dibagikan raskin 15 kg per keluarga. Dua kali. Yang pertama untuk tahapan ini sudah dilakukan, nanti yang kedua kita selesaikan akhir bulan ini," ujar Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (18/6).
Sementara itu, untuk beasiswa bagi siswa miskin yang juga masuk dana kompensasi kenaikan harga BBM, kemungkinan besar akan dicairkan pada Juli atau Agustus. Sedangkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) atau sejenis BLT, Boediono mengaku pemerintah sudah melakukan berbagai pembenahan. Terutama dalam hal sasarannya. Pemerintah sudah mendapat data terbaru dari survei objektif oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Jadi ini tidak ada aspek politik dan sebagainya. Ini berdasarkan survei objektif. Jadi kalau masih ada yang khawatirkan, barangkali perlu dipikirkan bahwa kalau Rp 150.000 empat bulan itu tidak ada artinya bagi konstituen kita. Publik kita itu sudah sangat cerdas, jadi uang seperti itu tidak ada artinya untuk pengaruhi pilihan-pilihan mereka. Oleh sebab itu kita batasi 4 bulan saja," paparnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaBudiman memastikan, program tersebut akan segera dipersiapkan dalam rentang waktu Maret-Oktober.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca Selengkapnya