Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Bantuan pangan disalurkan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 Kg per bulan.
Bantuan pangan disalurkan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 Kg per bulan.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mencatat, pelaksanaan program bantuan pangan berupa beras sudah terealisasi sebesar 97 persen atau sebanyak 1,46 juta ton dari pagu total sebanyak 1,49 juta ton.
Data ini diambil per tanggal 20 Desember 2023.
Dia menjelaskan, bantuan pangan disalurkan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 Kg per bulan.
"Alhamdulilah selama 2023 sudah menyalurkan kurang lebih 1,46 juta ton dari cadangan beras pemerintah (CBP)," ujar Bayu dalam acara Ngobrol Bareng Bulog, Jakarta, Kamis (21/12).
Menurut Bayu, dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
"Sumber energi untuk mendapatkan uang atau bekerja kan makanan. Sehingga pemerintah telah memenuhi sepertiga kebutuhan energi (KPM)," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menggelontorkan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sepanjang tahun 2023 sebanyak 1,1 juta ton.
"Untuk program SPHP sudah disalurkan sebanyak 1,1 juta ton CBP dan untuk program beras bantuan pangan sudah sebanyak 1,46 juta ton CBP," terangnya.
Sebelumnya Bulog ditugaskan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung pakan. Pihaknya telah mendatangkan jagung pakan sebanyak 171 juta ton jagung pakan.
"Sesuai penugasan, kami telah mendatangkan sebanyak 171 juta ton jagung pakan," imbuhnya.
Sehingga pihaknya telah menyalurkan kepada para peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang terjadi akhir ini.
Bayu memastikan stok pangan yang saat ini yang dikelola pihaknya aman dan siap menjaga stabilitas pangan di tahun 2024.
Perlu diketahui, Untuk stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,26 juta ton. Kemudian tok beras yang masih dalam perjalanan sebanyak 494 ribu ton dan tambahan penugasan dari pemerintah 500 juta ton.
"Dengan stok komoditas pangan yang dikuasai saat ini, maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan penyaluran sampai tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga pangan di masyarakat," tutupnya.
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya