BI dorong peningkatan ekonomi syariah dan UMKM di Batam
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong peningkatan kapasitas ekonomi syariah dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Batam. Salah satunya dengan penyediaan sarana produksi, penyediaan ruang usaha bersama di lokasi strategis serta bimbingan teknis dan pendampingan kepada 27 kelompok UMKM di Kota Batam.
Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Ardityaswara mengatakan, dukungan peningkatan kapasitas ekonomi syariah dan UMKM ini merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang dilakukan sebagai rangkaian Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia (Rakorpusda) di kota tersebut.
Selain itu, BI juga memberikan bantuan dalam bentuk program pengolahan sampah dan air minum dalam kemasan (AMDK) kepada Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Batam.
"Kita menjaga lingkungan bahwa sampah itu bisa dipilah dengan nilai yang ekonomis. Kami juga ingin yang sharing knowledge dan technical juga bahwa sampah itu bisa diolah dengan berguna," ujar dia di Pondok Pesantren An'Nimah, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (14/4).
Pemberian bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian BI dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan penguatan ekonomi regional dalam kerangka mencapai visi ekonomi dan keuangan Indonesia yang adil, bertumbuh dan sepadan.
"BI 3 tahun lalu mendirikan departemen pengembangan ekonomi syariah karena potensi ekonomi sayriah besar sekali. Dan data 28 ribu pesantren di Indonesia dan santrinya 4 juta. Itu terkait pesantren. Kalau ekonomi syariah bukan hanya itu, sebenarnya jauh lebih besar," jelasnya.
"Salah satu contoh saja bagaimana kita melakukan pencontohan pengolahan sampah menjadi produktif. Ini memang kita terus dorong supaya ekonomi syariah dan konvensional berjalan sendiri dan semakin pesat," tambahnya.
PSBI ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi ekonomi daerahnya. "Ini sesuatu bisa jadi pengembangan ekonomi syariah, salah satu contohnya adalah pesantren ini untuk mengolah sampah yang enggak guna jadi suatu nilai ekonomi dan menjadi kegiatan ekonomi di pesantren."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaIkut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis
Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaTerapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya