Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Kerja Keras Tanpa Istirahat Jadi Satu-Satunya Faktor Kesuksesan?

Benarkah Kerja Keras Tanpa Istirahat Jadi Satu-Satunya Faktor Kesuksesan?

Benarkah Kerja Keras Tanpa Istirahat Jadi Satu-Satunya Faktor Kesuksesan?

Hustle culture adalah budaya yang membuat seseorang bekerja terlalu keras tanpa meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat dan cenderung menjadikannya sebagai gaya hidup.

Benarkah Kerja Keras Tanpa Istirahat Jadi Satu-Satunya Faktor Kesuksesan?

Budaya kerja manipulatif (hustle culture) akhir-akhir ini dinilai sebagai tolak ukur kinerja atau produktivitas generasi muda. Sebab, saat ini pemikirinnya yaitu kesuksesan hanya dapat diperoleh dengan kerja keras. 

Dilansir dari akun Youtube Hujan Tanda Tanya, Jumat (6/10), hustle culture sering disamakan dengan istilah over-work. Sayangnya, masih banyak orang-orang yang mengglorifikasi over-work, meski tahu dampak negatif yang didapat dari budaya kerja ini.

Hustle culture adalah budaya yang membuat seseorang bekerja terlalu keras tanpa meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat dan cenderung menjadikannya sebagai gaya hidup.<br>

Hustle culture adalah budaya yang membuat seseorang bekerja terlalu keras tanpa meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat dan cenderung menjadikannya sebagai gaya hidup.

Budaya kerja manipulatif ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama di berbagai negara dengan nama yang berbeda. Contohnya budaya kerja '996' di China, yakni periode bekerja 12 jam selama 6 hari.

Contoh lain adalah, Karoshi di Jepang hingga pernah menyebabkan kematian. Pada tahun 2017, seorang reporter pemerintah media NHK, Miwa Sado, meninggal dunia akibat lembur selama 159 jam.

Merdeka.com

Ada dua sebab yang menyebabkan seseorang terjebak dalam perilaku hustle culture. Pertama, disebabkan oleh tuntutan perusahaan. Dan kedua, akibat pola pikir yang tertanam dalam pribadi seseorang.

Ada dua sebab yang menyebabkan seseorang terjebak dalam perilaku hustle culture. Pertama, disebabkan oleh tuntutan perusahaan. Dan kedua, akibat pola pikir yang tertanam dalam pribadi seseorang.

Beberapa perusahaan mempekerjakan karyawan dengan sangat keras karena ada target yang harus dicapai. Tidak sedikit perusahaan yang menuntut pekerjanya untuk tetap bekerja di hari libur dan membuat karyawannya tak memiliki waktu istirahat. Dalam kondisi ini, seseorang biasanya terpaksa melakukan hustle culture. 

Benarkah Kerja Keras Tanpa Istirahat Jadi Satu-Satunya Faktor Kesuksesan?
Sedangkan, faktor internal yang disebabkan oleh pola pikir seseorang biasanya meyakini bahwa aspek kehidupan yang penting dalam hidup mereka adalah bekerja non stop.

Sedangkan, faktor internal yang disebabkan oleh pola pikir seseorang biasanya meyakini bahwa aspek kehidupan yang penting dalam hidup mereka adalah bekerja non stop.

Sebenarnya, keinginan untuk meraih kesuksesan dengan bekerja keras tidak sepenuhnya salah. Namun, yang salah adalah pemahaman untuk melakukan pekerjaan tanpa istirahat dengan mengesampingkan aspek kehidupan lainnya, terutama kesehatan.

Benarkah Kerja Keras Tanpa Istirahat Jadi Satu-Satunya Faktor Kesuksesan?

Dilihat dari dampaknya, hustle culture ini perlu dihindari. Seseorang harus mampu memperhatikan ritme dan durasi kerja yang seimbang agar tak terjebak dalam budaya kerja ini. Pemerintah juga harus bisa menindak tegas perusahaan yang melanggar hukum dan mempekerjakan karyawan secara berlebihan.

Benarkah Kerja Keras Tanpa Istirahat Jadi Satu-Satunya Faktor Kesuksesan?
Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI
Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI

"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.

Baca Selengkapnya
Ingin Mulai Bisnis dari Nol, Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan
Ingin Mulai Bisnis dari Nol, Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan

Banyak orang yang belum tahu apa yang harus dilakukan saat memulai bisnis.

Baca Selengkapnya
Fisik Tak Sempurna dan Sering Dikucilkan, Pria 26 Tahun Ini Sukses Jadi Konten Kreator untuk 25 Kafe
Fisik Tak Sempurna dan Sering Dikucilkan, Pria 26 Tahun Ini Sukses Jadi Konten Kreator untuk 25 Kafe

Berkat ketekunan Faris, dia berhasil mendapatkan banyak tawaran kerja meski dengan keterbatasan fisik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000
Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000

Menurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Hobi Memasak, Ibu Rumah Tangga ini Raup Rp3 Juta per Hari dari Bisnis Makanan
Berawal dari Hobi Memasak, Ibu Rumah Tangga ini Raup Rp3 Juta per Hari dari Bisnis Makanan

Sebelum menjalankan usaha kuliner hanya dari rumah, Dita pernah berjualan jilbab dan memiliki usaha marmer bersama suaminya.

Baca Selengkapnya
Sukses Berkarir di Dunia Hiburan, Artis Ini Bangun Bisnis Kuliner Sebagai Usaha Sampingan
Sukses Berkarir di Dunia Hiburan, Artis Ini Bangun Bisnis Kuliner Sebagai Usaha Sampingan

Selain untuk mencapai kebebasan finansial, membangun bisnis dapat menjamin pemasukan secara tetap ketika proyek hiburan semakin sepi.

Baca Selengkapnya
Gojek Bantu Pelaku Usaha Kelola Keuangan Lewat Teknologi
Gojek Bantu Pelaku Usaha Kelola Keuangan Lewat Teknologi

Gojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya
Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin

Simak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya