Bekraf Bakal Bangun Distrik Ekonomi Kreatif, Nilainya Ratusan Triliun
Merdeka.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf menyebut bahwa pemerintah akan membangun distrik ekonomi kreatif tahun depan. Anggaran pembangunan distrik tersebut hingga kini masih dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Anggaran dari pemerintah 10 persen, besarannya belum tahu, sisanya swasta. Bisa ratusan triliun," ujar Triawan saat ditemui di Kaum Resto, Jakarta, Jumat (27/9).
Triawan menyebut pembangunan distrik tersebut membutuhkan lahan seluas 3.000 hektare (ha). Pembangunannya ke depan akan dilakukan secara bertahap tergantung prioritas utama pengembangan ekonomi kreatif.
-
Dimana IKN fokuskan pembangunannya di tahap 3? Groundbreaking tahap 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp10 triliun.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Apa fokus utama pembangunan IKN tahap 3? Groundbreaking tahap 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp10 triliun.
-
Di mana Mentan fokus mengembangkan lahan rawa? Dan itu baru satu provinsi, rencana kita garap di 10 provinsi di seluruh indonesia,' katanya.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
"Bertahap, bertahap. Kita ingin konsentrasi satu subsektor dulu jadi subsektor lain. Jadi jangan kita mau semua tapi tidak jadi apa-apa. Tidak akan sampai 5.000 ha. BSD saja yang sudah bertahun-tahun ini baru 3.000," jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini pembangunan distrik baru tersebut masuk tahap perencanaan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sementara itu, lokasinya hingga kini masih dalam tahap pengkajian.
"Tahun depan insyaAllah, sekarang kita sedang bikin konsepnya dengan Bappenas. Lalu kita tentukan tempatnya di mana, lokasinya di mana, apa yang akan kita dahulukan dari subsektor tadi apa saja yang akan di bangun. Jadi memang ini perjalanan yang tidak bisa pendek," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAgung mengatakan untuk peletakan batu pertama tahap III, nilai investasinya ditargetkan sekitar Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaADB memberikan bantuan teknis Rp37,22 miliar untuk IKN.
Baca SelengkapnyaAgung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaKEK berhasil mencatatkan realisasi investasi senilai Rp 205,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Baca SelengkapnyaTerdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca Selengkapnya