Bebas pajak, KEK Tanjung Lesung dinilai mampu tingkatkan ekonomi RI
Merdeka.com - Direktur Prada Tata Internasional (PTI) Architects Doddy Tjahjadi menilai, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Banten yang bebas pajak bisa ikut membangun geliat pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dia mengatakan, pemberlakuan free tax di KEK Tanjung Lesung bisa meningkatkan fungsi kawasan sebagai pusat ekonomi baru. Menurutnya, hal serupa telah sukses diterapkan di Pulau Hainan, China, yang mampu menarik banyak wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung ke sana.
"Di sana (Tanjung Lesung) bisa meledak jadi destinasi baru karena ada free tax. Sebagai contoh Pulau Hainan, yang dijadikan Kawasan Ekonomi Pariwisata Khusus dengan adanya free tax. Sebelumnya warga China biasa kalau mau belanja itu ke Hong Kong atau Jepang. Sekarang beralih ke Hainan karena bisa lebih murah di sana," paparnya di Cassie Kitchen, Jakarta, Rabu (30/5).
Doddy pun menceritakan, pada awalnya pembangunan KEK di ujung barat Pulau Jawa itu memang terkesan sulit menarik perhatian warga Jakarta lantaran lokasi dan akses menuju tempat yang terbilang sulit maupun jauh. Namun, nantinya Tanjung Lesung akan memiliki tiga hotel baru berkualitas bagus yang bisa turut mengembangkan kawasan.
Selain itu, lanjutnya, jarak dari Jakarta menuju Tanjung Lesung pun dapat terpangkas hanya sekitar dua jam perjalanan jika pembangunan tol menuju lokasi dapat selesai pada 2019 mendatang. "Itu bakal mematahkan asumsi kendala soal jarak ke sana," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaIni Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaSekdaprov Kaltim Bahas Isu Strategis: Transformasi Sosial, Ekonomi dan Tata Kelola
Pemprov Kaltim sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk 20 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan
Baca Selengkapnya