Merdeka.com - Senior Vice President Operasional PT Pelindo II, David Sirait, membeberkan total investasi yang digunakan untuk membangun beberapa infrastruktur pendukung pelabuhan. Jumlahnya mencapai Rp 40 triliun untuk membangun 12 proyek infrastruktur.

"Kalau secara total untuk nilai infrastruktur dari seluruh proyek kita ada Rp 40 triliun," kata David, di JCC Senayan, Jumat (22/9).

David mengatakan, pembangunan pelabuhan New Priok memakan dana yang lumayan besar. Sebab, pelabuhan tersebut akan difungsikan sebagai pelabuhan digital di mana semua operatornya adalah robot.

"Untuk New Priok atau kalibaru Rp 14,5 triliun. Yang sudah dipakai dari 2012, hingga 2020 nanti," ujarnya.

Selain New Priok, Pelindo II juga tengah menggarap infrastruktur strategis lainnya di wilayah Timur, yaitu Pelabuhan Sorong di Papua dan beberapa pelabuhan lainnya. "Untuk Sorong menyiapkan dana Rp 2,4 triliun, Kijing dan pelabuhan di Kalimantan Barat, itu Rp 5 triliun. Cikarang Bekasi Laut (CBL) Rp 3,4 triliun," tuturnya.

David mengatakan, sebagian dari dana tersebut sudah dikeluarkan sebelum 2017 untuk studi kelaikan. "Tapi sisanya belum disebutkan, sehingga total Rp 40 triliun. Sisanya belum masuk proyek strategis nasional tapi mendukung tol laut, dana sudah ada dari global bond," pungkasnya.