Akhir pekan, nilai tukar Rupiah melemah ke level Rp 13.323 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah di perdagangan hari ini, Minggu (30/7). Rupiah dibuka di level Rp 13.323 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.318 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak menguat usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar sempat menyentuh Rp 13.315 per USD di 5 menit awal perdagangan. Saat ini, Rupiah kembali melemah di Rp 13.324 per USD.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar Rupiah bergerak fluktuatif terhadap beberapa mata uang utama dunia selama Juni 2017. Pertama, Rupiah tercatat menguat (terapresiasi) 0,21 persen terhadap USD dengan nilai Rp 13.278 per USD.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, rata-rata nilai tukar Rupiah berada di level Rp 13.273 per USD. Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi nilai tukar Rupiah terjadi di Provinsi Bali.
"Kurs tengah eceran Rupiah terhadap USD mencapai Rp 13.273 pada minggu kedua Juni 2017, sedangkan menurut provinsi level tertinggi terjadi di provinsi Bali mencapai Rp 13.101,88," katanya saat konferensi pers di Kantor Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (17/7).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnya