Akademisi puji kebijakan sektor maritim pemerintahan Jokowi-JK
Merdeka.com - Dalam rangka mendukung visi pemerintah untuk mengubah arah pembangunan dari berbasis darat ke berbasis laut, IKA ITS Surabaya menggelar kegiatan Sarasehan Nasional Maritim dan Energi 2016. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta perguruan tinggi, khususnya alumni ITS dan akan dibuka oleh Menteri Koordinator Maritim RI Luhut Binsar Pandjaitan.
Dengan mengusung tema Percepatan Infrastruktur Kemaritiman dan Kemandirian Energi, kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
"Seperti kita ketahui, luas wilayah laut mencapai 70 persen dari total luas Indonesia. Maka ada banyak potensi yang tersimpan di laut. Sangat luar biasa besar," kata Guru Besar ITS, Profesor Mukhtasor di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Sabtu (17/12).
Dalam waktu dua tahun, kinerja sektor maritim kian meningkat. Salah satu parameternya yakni pertumbuhan industri perikanan sudah tumbuh di atas 8 persen sejak tahun 2015.
Meski demikian, masih terdapat beberapa kendala yang harus dipecahkan oleh seluruh komponen bangsa terkait pergerakan ekonomi maritim.
"Jika seluruh elemen masyarakat terdidik di Indonesia aktif memberikan masukan kenbijakan kepada pemerintah, maka satu persoalan utama yaitu perencanaan sudah dapat diselesaikan. Sehingga pemerintah dapat fokus memilih masukan itu jadi program pembangunan," kata Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS dan Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto.
Adapun kebijakan-kebijakan yang harus ditingkatkan antara lain, menciptakan sektor iklim maritim yang kondusif, mencukupkan kelayakan infrastruktur maritim, dan melakukan percepatan pembangunan maritim.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnya