4 Tips Gunakan Pinjaman Online Secara Aman
Merdeka.com - Pinjaman online atau disingkat pinjol menjadi salah satu alternatif pendanaan bagi masyarakat yang cepat dan mudah. Banyak orang menjadikan dana yang bersumber dari pinjaman online untuk memenuhi biaya kehidupan sehari-hari, biaya pendidikan hingga cicilan barang.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami penggunaan pinjaman online dengan baik sehingga muncul stigma negatif seolah pinjaman online berbahaya dan harus dihindari. Padahal, jika pengelolaannya tepat, pinjaman online dapat membantu menyelesaikan kewajiban yang dimiliki.
Mengutip laporan bank OCBC NSIP, agar Anda bisa mengelola utang dengan baik serta menggunakan pinjaman online atau pinjol dengan aman, terdapat beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan. Pertama, cek legalitas. Selalu cek legalitas aplikasi pinjaman.
OJK selalu menyediakan daftar pinjol aman sebagai acuan sehingga, Anda tidak perlu khawatir saat meminjam uang. "Kedua, pinjam sesuai kemampuan Jangan meminjam secara berlebihan. Ukur terlebih dahulu kemampuan membayar angsuran sebelum meminjam dana, berapa yang dibutuhkan, baru setelah itu mendaftar pada pinjol aman," demikian dikutip Liputan6.com.
Tips ketiga ialah bayar tepat waktu. Jika sudah meminjam, bayarlah angsuran Anda secara tepat waktu. Anda harus memperhitungkan pengeluaran setiap bulan agar angsuran utang tetap berjalan lancar.
Dan yang terakhir, cari alternatif lain, misalnya layanan pinjaman dari bank. Jika memang ragu untuk menggunakan pinjaman online, Anda bisa menggunakan layanan pembiayaan dari badan lain untuk memenuhi kebutuhan Anda.
"Layanan bank jelas lebih aman, terverifikasi oleh OJK, dan memiliki bunga yang kompetitif," tulis OCBC NISP.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umumnya, modus ini dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaMetode pembayaran UKT tersebut menggunakan layanan Danacita atau plaform pinjaman online (pinjol).
Baca SelengkapnyaSaat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung
Baca SelengkapnyaMahfud juga menyoroti peliknya pinjaman online bahkan menimbulkan korban jiwa.
Baca Selengkapnya