2021, BI dan Kemenaker Latih 800 Tenaga Kerja Pencatatan Keuangan
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan memberikan pelatihan pencatatan keuangan melalui Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (Siapik) untuk 800 tenaga kerja di 2021.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang bertujuan mengembangkan keahlian tenaga kerja, khususnya tenaga kerja informal UMKM.
"Untuk menghadapi persaingan bebas, sangat berat apabila tenaga kerja tidak menggunakan catatan keuangan digital," kata Anwar dalam Kick Off Sinergi Dorong Akses Keuangan UMKM melalui Pemanfaatan Siapik di Jakarta, dikutip Antara, Senin (7/3).
Tidak hanya tenaga kerja, pelaku UMKM juga dapat bergabung dalam program TKM sehingga bisa mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi Siapik. Dia mengapresiasi kolaborasi BI dan Kemenaker yang diharapkan berlanjut ke depan untuk menyasar lebih banyak orang.
"Kita dorong TKM sampai ratusan ribu untuk meningkatkan kapasitas digital dalam pencatatan keuangan dengan baik yang akan meningkatkan kemampuannya bersaing di era globalisasi," katanya.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari mengatakan, akan memperkuat sinergi dengan Kementerian dan Lembaga lain dalam menyelenggarakan pelatihan penggunaan aplikasi Siapik.
"Di tahun 2022 sinergi tersebut akan diperkuat oleh melalui pelaksanaan pelatihan, pendampingan, serta training for trainers secara masif dan berkala kepada lebih dari 1.500 UMKM dan 292 pendamping di seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaSelama 2011 hingga Desember 2023, tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 6.996.410 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sirekap adalah aplikasi yang digunakan dalam perhitungan suara dalam proses pemilu dan pemilihan umum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaSAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.
Baca SelengkapnyaKeberlangsungan tenaga kerja sangat bergantung terhadap sikap pemerintah yang bertanggung jawab atas kewenangannya.
Baca SelengkapnyaLayanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaPendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.
Baca Selengkapnya