Potret Jembatan Cirahong Era 1926,Akses Lantai Ganda Kendaraan dan KA sampai Saat Ini
Merdeka.com - Beragamsejarah Indonesia tak pernah habis untuk dibahas. Sebuah jembatan yang membelah Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis berikut ini memiliki keunikan serta sejarahnya sendiri.
Bahkan jembatan ini digadang-gadang menjadi satu-satunya akses kendaraan dengan lantai ganda. Dulunya jembatan ini sempat hendak dirobohkan.
Berikut ulasan selengkapnya dan potret sejarahnya, Jumat (7/10).
Jembatan Lantai Ganda untuk Kendaraan dan Kereta Api
Jembatan Cirahong merupakan salah satu jembatan yang membentang membelah kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses dengan lantai ganda yang ada di Indonesia.
Bagian atapnya dijadikan lajur kereta api, sementara bagian bawahnya menjadi jalan lalu lalang kendaraan lain. Sebuah potret yang bersumber dari Tropenmuseum pada tahun 1926 begitu mencuri perhatian memperlihatkan suasana Jembatang Cirahong kala itu.
Instagram/potretlawas©2022 Merdeka.com
"Jembatan Cirahong rampung dikerjakan pada bulan Februari 1894, melengkapi jalur kereta api yang menghubungkan Tasikmalaya dan #Banjar. Ia sengaja dibuat berlapis karena merupakan jembatan pertama yang dibangun di wilayah tsb – sedari awal memang dijangka dwifungsi," tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @potretlawas.
Sempat Akan Dirobohkan Dizaman Revolusi
Jembatan Cirahong ini sempat hendak dirobohkan pada zaman revolusi. Jembatan ini pernah ingin dirobohkan oleh Tentara Republik yang bertujuan memperlambat gerak militer Belanda.Namun usaha tersebut gagal lantaran para tentara Republik kehabisan bahan peledak. Hal ini disebutkan oleh AH Nasution."Untungnya, usaha tsb gagal karena tentara Republik kehabisan bahan peledak. Begitu menurut AH Nasution dalam memoarnya, Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia (1977)," lanjut keterangan.
Berfungsi hingga Saat Ini
Hingga saat ini jembatan ini masih aktif dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dulunya kayu-kayu lantainya sempat dicopoti.Namun hingga kelak ada seorang Tentara Genie Belanda yang coba untuk memperbaikinya kembali. Sehingga jembatan Cirahong masih digunakan hingga saat ini.
Instagram/potretlawas©2022 Merdeka.com
"Berkat itu jembatan Cirahong tetap berfungsi baik hingga kini," pungkas keterangan akun.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Jembatan Baja Terpanjang di Jawa, Salah Satu Jalur Pantura Paling Ramai sejak 50 Tahun Lalu
Masih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaPotret Istana Megah Jenderal Belanda di Jakarta, Luasnya 12 Ribu Meter Ada Penjara di Dalamnya
Begitu megah, dulunya bangunan tersebut dibangun untuk tempat tinggal pribadi atau istana sang jenderal.
Baca SelengkapnyaMenilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia yang Kini Kondisinya Memprihatinkan
Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci
Daerah-daerah terluar kerajaan ini punya ciri khusus yang unik
Baca SelengkapnyaJembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget
Walau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah
Baca SelengkapnyaPotret Megah Bendungan Semantok, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara yang Pembangunannya Telan Dana Rp2,5 Triliun
Bendungan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaPotret Tanah Abang Sebelum Tahun 1863, Penuh Pohon Rindang, Adem & Sejuk Beda Banget Sama Sekarang
Penuh pohon rindang dan jalanan sepi, begini potret lawas suasana di Tanah Abang sebelum tahun 1863.
Baca SelengkapnyaSeperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri
Masih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca Selengkapnya