Penampakan Kabut 'Benteng Gaib' Kota Majapahit, Diyakini Bukti Kesaktian Gajah Mada

Senin, 30 Januari 2023 13:05 Reporter : Mutia Anggraini
Penampakan Kabut 'Benteng Gaib' Kota Majapahit, Diyakini Bukti Kesaktian Gajah Mada Penampakan Kabut yang Jadi 'Benteng Gaib' Kota Majapahit. YouTube Mlaku TV ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejarah Indonesia tak bisa lepas dari peradaban kerajaan di masa lampau. Sebut saja Kerajaan Majapahit yang turut menyatukan wilayah di tanah air.

Kisah maha patih Gajah Mada pun kondang di seluruh antero negeri. Konon, kesaktiannya tak terbantahkan.

Salah satunya yakni misteri kabut Trowulan yang hingga kini masih dapat ditemui. Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Mlaku TV, Senin (30/1/23).

2 dari 5 halaman

Dataran Trowulan Berkabut

Indonesia merupakan salah satu negara dengan begitu banyak legenda hingga cerita rakyat. Salah satunya yakni berasal dari penduduk di sekitar kawasan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Kisah tersebut tak lain berawal dari fenomena alam yang begitu menarik sekaligus mencengangkan. Salah satu daerah di kawasan tersebut diketahui memiliki kabut tebal.

Lantaran hal ini, kawasan sekitar Trowulan pun menjadi cukup berbeda dari daerah lain di sekitarnya. Sebut saja misal Kecamatan Pacet dan Trawas yang begitu dekat dengan Trowulan.

Kendati cukup dekat, namun kedua daerah tersebut sama sekali tak memiliki penampakan alam yang sama. Hanya dataran rendah tersebut yang memiliki kabut begitu tebal.

penampakan kabut yang jadi 039benteng gaib039 kota majapahit

YouTube Mlaku TV ©2023 Merdeka.com

"Trowulan ini berada di dataran rendah ya. Berbeda dengan kecamatan Pacet maupun kecamatan Trawas," ungkap sang pemilik video.

3 dari 5 halaman

Berkabut Setiap Waktu

"Tetapi di tempat ini seperti ini. Ada kabut tebal yang meyelimuti Trowulan," imbuhnya.

Bukan hanya dalam satu waktu atau sementara saja, Trowulan diketahui merupakan salah satu daerah di penghujung Pulau Jawa berkabut tebal dalam jangka waktu yang begitu panjang.

Umumnya, kabut tebal hanya bakal berlangsung pada pagi atau sore hari. Namun, hal itu tak berlaku di kawasan bersejarah yang satu ini.

Menjelang siang hari, kabut justru kian tebal hingga membatasi jarak pandang. Tentu, para warga setempat perlu membiasakan diri untuk beraktivitas dengan jarak pandang seminim itu.

penampakan kabut yang jadi 039benteng gaib039 kota majapahit
YouTube Mlaku TV ©2023 Merdeka.com

Sebuah misteri alam yang hingga kini masih berlangsung.

"Ini merupakan misteri," ungkap sang pemilik video.

4 dari 5 halaman

Punya Sejarah di Masa Lampau

Rupanya, kabut Trowulan erat kaitannya dengan sejarah Kerajaan Majapahit di masa lalu. Kabut yang identik dengan istilah misteri bagi warga setempat tersebut konon merupakan ciptaan Gajah Mada, patih kerajaan yang menjadi andalan sang raja.

Kabut menjadi salah satu strategi Gajah Mada guna mempertahankan kerajaan dari musuh semasa berperang. Lantaran kabut yang begitu tebal, musuh pun bakal tak kuasa melakukan aktivitas hingga penyerangan.

Hal itu disebut-sebut sebagai salah satu kesaktian Gajah Mada yang begitu berperan bagi kerajaan. Konon, Gajah Mada menciptakan kabut tebal yang menyelimuti Trowulan tersebut yakni dengan membaca serangkaian doa hingga mantra khusus.

penampakan kabut yang jadi 039benteng gaib039 kota majapahit
YouTube Mlaku TV ©2023 Merdeka.com

"Menurut cerita masyarakat, dulu Gajah Mada mendoakan tempat ini bahwasanya di kala perang maka seluruh kota di Majapahit akan tertutupi oleh kabut," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Pernah Digunakan Sebelum Gajah Mada

Kendati kabut tebal ramai dikisahkan sebagai strategi Gajah Mada, namun ada cerita yang turut diyakni masyarakat.

Kabut tebal tersebut sebelumnya diketahui pernah digunakan dalam pemberontakan Ra Kuti. Disebut-sebut, kabut tebal Trowulan yakni berasal dari Kiai Pagawal.

Secara khusus, kabut tersebut diturunkan langsung dari Gunung Arjuno hingga Anjasmoro guna menutupi Majapahit. Momen tersebut menjadi awal penanda dari aksi pemberontakan paling besar sepanjang sejarah Majapahit.

Ra Kuti yang berambisi naik tahta akhirnya berhasil mengusir Jayanegara dan memerintah. Tak berlangsung lama, Gadjah Mada lantas mempersiapkan perlawanan guna merebut Majapahit kembali.

Dengan serangkaian strategi cerdas nan ampuh dari sang Patih, kerajaan kembali di tangan Jayanegara. Sang raja akhirnya dapat kembali melanjutkan pemerintahan.

[mta]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini