Kisah Nisa Wahyuni Anak Sopir Ojol Lulus Kuliah di Inggris, Kini jadi Konsultan WHO
Merdeka.com - Kisah perjuangan seorang anak sopir ojek online (ojol) bernama Nisa Sri Wahyuni, belakangan ramai jadi perbincangan di media sosial. Sebab, ia baru saja menyelesaikan program beasiswa S2 di Imperial College London, Inggris.
Tak hanya itu, Nisa diketahui bekerja sebagai konsultan vaksinasi Covid-19 di lembaga kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).
Melalui unggahan di akun LinkedIn nya, Nisa pun menceritakan tentang pencapaian dan latar belakang keluarganya hingga berujung viral. Simak ulasan selengkapnya:
Kisah Sukses Anak Sopir Ojol
Terlepas dari apapun latar belakang keluarga, kesuksesan merupakan milik siapa saja yang mau bekerja keras. Hal itu juga yang terjadi pada Nisa Sri Wahyuni.
Melalui unggahan di akun LinkedIn nya, Nisa pun menceritakan kisah pencapaian dan latar belakang keluarganya. Dalam postingannya, ia terlihat membagikan potret dirinya dengan sang ayah yang memakai seragam ojol.
Instagram/@nisasriwahyunii ©2022 Merdeka.com
"Jadi ini foto favoritku bersama ayah. Bagi kalian orang Indonesia pasti akrab dengan seragam yang dipakai ayahku. Seragam sopir ojek online yang kita tahu sebagai Gojek," tulisnya.
Dalam unggahannya, Nisa pun bercerita dengan bangga tentang sosok ayahnya. Ia mengungkap bahwa sebelum menjadi sopir ojol, sang ayah merupakan petugas keamanan alias satpam di sebuah sekolah.
Orang Tua Lulusan SD
Dalam unggahannya, Nisa mengungkap bahwa kedua orang tuanya rupanya hanya bisa menyelesaikan pendidikan sampai bangku Sekolah Dasar (SD) karena berbagai keterbatasan. Namun, keduanya memiliki impian besar untuk melihat Nisa meraih pendidikan yang lebih tinggi dari mereka.Kedua orang tuanya disebut Nisa rela banting tulang agar ia bisa mendapat pendidikan sebaik mungkin. Nilai-nilai tentang etos kerja dari orangtua yang ditanam sejak kecil itulah yang membuat Nisa semangat untuk tekun belajar. "Tujuan dari unggahan ini bukan untuk menunjukkan latar belakang ekonomi orangtuaku, tapi lebih kepada pelajaran bahwa kerja keras pasti akan terbayarkan," tulisnya.
Dapat Beasiswa S2 di Inggris
Instagram/@nisasriwahyunii ©2022 Merdeka.com
Berdasarkan profil di laman LinkedIn Nisa, gadis cantik itu diketahui merupakan sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia angkatan 2015. Ia berhasil lulus dengan status cumlaude pada tahun 2017. Selama menjalani pendidikan S1-nya, Nisa juga kerap dipercaya untuk menjadi asisten dosen. Dua tahun berselang, Nisa kemudian diterima untuk melanjutkan studi S2 jurusan epidemiologi di Imperial College London, Inggris dengan beasiswa LPDP.
Berhasil Kerja di WHO
Selama dua tahun, Nisa menjalani kehidupan barunya sebagai mahasiswa di Inggris. Sembari kuliah, Nisa menjalani perannya sebagai duta mahasiswi MSc Epidemiology, sebuah program kolaborasi UNICEF dengan kampusnya.Saat lulus, ia kemudian mendapatkan tawaran untuk berkarier di Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai konsultan vaksinasi Covid-19 level A. "Lakukan dan berikan yang terbaik karena kerja keras akan terbayar, satu lagi jangan lupa untuk percaya sebuah proses," pesannya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan
Wanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan
Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.
Baca SelengkapnyaSosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Letjen TNI Eks Wamenhan Lulus S3 Raih Summa Cumlaude di Usia 71 Tahun, Kini Bergelar Doktor
Ternyata usia kepala 7 tak menghalangi pria kelahiran 30 Oktober 1952 ini untuk terus menambah ilmu.
Baca SelengkapnyaSosok Welin Kusuma, Pria yang Dapat Rekor MURI karena Punya 45 Gelar Akademik
Kini gelarnya jauh lebih panjang dari namanya sendiri.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa
Guna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaCurhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan
Di penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaBikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya