Kata-kata Anak Senja yang Puitis, Cocok Ditemani Secangkir Kopi

1. "Karena senja selalu menerima langit apa adanya."
2. "Hanya senja yang tau cara berpamitan dengan indah."
3. "Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati."
4. "Jika senja mengalah pada malam, aku di sini mengalah pada rindu."
5. "Ada yang tak tenggelam ketika senja datang, yaitu rasa."
6. "Di bawah alismu hujan berteduh. Dalam merah matamu senja berlabuh."
7. "Aku masih rindu. Namun senja tak ingin lama bertamu."
8. "Kamu seperti senja, terasa menyenangkan namun tak bertahan lama."

9. "Senja mengajarkan kita bahwa keindahan tak harus datang lebih awal."
10. "Dari senja ku belajar bahwa mengagumi tidak selamanya untuk dimiliki."
11. "Jangan merasa paling indah jika menikmati senja saja kamu masih belum mampu."
12. "Senja adalah sebagian nikmat yang diberikan Tuhan untuk kehidupan."
13. "Melewatkan sinar senja sama halnya membuang kesempatan nikmat batin yang tak ternilai."
14. "Senja mengajarkan akan perjuangan, awan gelap yang mengadang, senja tak pernah rapuh berdiri meski sendirian."

15. "Senja telah mengajarkanku apa arti dari mengikhlaskan."
16. "Senja mengajarkan kita apapun yang telah berlalu pasti akan memiliki akhir yang indah."
17. "Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati."
18. "Setiap senja selalu menjanjikan kita awal yang baru." – Ralph Waldo Emerson
19. "Hadirmu di sisiku layaknya senja yang datang sebentar namun sangat menenangkan."
20. "Penantianku setulus senja menanti sang mentari terbenam di ufuk barat."

21. "Senja, ia datang membawa berita gembira namun pergi meninggalkan luka."
22. "Senja tak terbenam sempurna, ada hujan yang ikut menghantar kita bertemu malam."
23. "Senja tak pernah menolak langit saat sore telah tiba, meskipun ia berubah menjadi kelabu."
24. "Senja tau bagaimana ia pamitan dengan cara yang berkesan."
25. "Selama kau tak patah hati, senja akan selalu terlihat indah."
26. "Senja tak beda dengan nadir. Ialah waktu saat sang musafir melewati takdir."
27. "Senja mengajarkan pada kita, bahwa kehidupan tak selalu berjalan dengan cemerlang dan bersinar."

28. "Ujung senja membawa angin menari, menyisakan gundah ketika pagi menyepi."
29. "Hanya senja yang tau cara berpamitan dengan indah."
30. "Senja tak pernah salah, hanya kenangan yang membuatnya basah." - Wira Negara
31. "Senja lebih tau bagaimana cara mengungkapkan rindu tanpa diketahui oleh angin dan juga derai nafas yang menderu."
32. "Senja mengajarkan kita bahwa sesuatu yang terlihat indah sebagian besar hanya bersifat sementara."
33. "Sekalipun hanya sejenak, namun senja pergi meninggalkan rasa hidup ini amat teramat singkat. Titipkanlah asa."
34. "Cobalah jadi malam agar kau tahu rasanya rindu, dan jadilah senja sesekali agar kau tahu artinya menanti."

35. "Padahal langit menerima senja apa adanya. Namun senja, tinggalkan langit tanpa aba-aba."
36. "Saat senja menyapa, aku menyadari bahwa masih banyak hal indah yang Tuhan ciptakan selain kamu."
37. "Sebab senja lebih tau bagaimana cara permisi tanpa ada sedikit pun insan yang merasa tersakiti."
38. "Hari ini aku belajar dari senja bahwa yang indah dan memesona akan datang dan hilang pada waktunya."
39. "Jadilah seperti senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan."
40. "Senja itu spesial. Hanya datang pada waktu tertentu. Saat dia datang dia membawa keindahan."

41. "Hanya senja yang tau cara berpamitan dengan indah."
42. "Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati."
43. "Jika senja mengalah pada malam, aku di sini mengalah pada rindu."
44. "Ada yang tak tenggelam ketika senja datang, yaitu rasa."
45. "Di bawah alismu hujan berteduh. Dalam merah matamu senja berlabuh."
46. "Karena senja tak pernah memintamu menunggu".
47. "Hadirmu bagaikan senja menenangkan, meski hanya sesaat".
48. "Kebersamaan kita, sama seperti dua cangkir teh di saat senja, hangat dan manis".
49. "Bersyukur untuk matahari terbenam."
50. "Semuanya menjadi lebih indah saat matahari terbenam."

51. "Sunset adalah musik pembuka malam."
52. "Setiap matahari terbenam adalah kesempatan untuk menyetel ulang."
53. "Aku hanya butuh lebih banyak matahari terbenam."
54. "Hargai setiap matahari terbenam."
55. "Planet kita adalah tempat yang menakjubkan. Apalagi saat senja."
56. "Tidak ada yang lebih baik dari pantai saat matahari terbenam."
57. "Menyaksikan matahari terbenam berarti terhubung dengan Yang Ilahi."
58. "Senja akan mengajarkanmu cara bersyukur menikmati apa yang Tuhan berikan."
59. "Makanan, teman, matahari terbenam."
60. "Matahari terbenam adalah ciuman berapi-api matahari ke malam."