Gadis Sukses Jualan Seblak Rp4,5 Juta/Hari, Ada yang Iri Lalu Diteror Kotoran Manusia

Selasa, 24 Mei 2022 09:19 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Saat menapaki kesuksesan, tak jarang ada saja sebagian orang yang mencibir. Bahkan tak tanggung-tanggung tega melakukan aksi tak terpuji demi menjatuhkan.

Hal serupa dialami oleh pengusaha muda satu ini. Kakak beradik cantik, Kurnia Salsabil Mauludi dan Melda Nur Amila sempat menerima teror kotoran manusia di dekat warung dagangannya.

Meski begitu, jerih payahnya dalam memulai sebuah bisnis kuliner kini berbuah manis. Usaha 'Seblak Prasmanan Tak Kiwir-Kiwir' yang awalnya dari tugas sekolah semata, saat ini menjadi usaha kuliner sukses dengan omzet Rp4,5 juta per hari.

Dihimpun dari kanal YouTube Jajan Ranger, Selasa (24/5), simak kisah inspiratif gadis jualan seblak yang sukses selengkapnya berikut ini.

2 dari 6 halaman

Dari Tugas Sekolah Berujung jadi Pedagang Sukses

gadis sukses jualan seblak pernah diteror kotoran manusia

Sang adik, Kurnia Salsabil Mauludi mengaku memiliki ide bisnis berawal dari tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya.

Nia, sapaan akrabnya, tak menyangka dari situ perlahan jualannya kian ramai pembeli. Terutama dari kalangan anak-anak sekolah. Barulah terlintas untuk jualan seblak.

"Awalnya dari jualan COD-COD dari zaman masih sekolah SMK. Terus dikasih tugas sama guru buat nyiptain suatu produk yang bisa dijual. Alhamdulillah saya dari situ menemukan ide buat jualan pentol," kata Nia.

"Dari situ enggak nyangka bakal serame itu di kalangan anak-anak sekolah. Alhamdulillah. Setelah usaha saya maju, saya lulus sekolah, corona kan ya. Aku dari situ kepikiran, kan suka COD, pasti capek. Gimana caranya jualannya diam tapi ngehasilin uang. Dari situ kepikiran jualan seblak," imbuhnya. [kur]

3 dari 6 halaman

Modal Rp500 Ribu

gadis sukses jualan seblak pernah diteror kotoran manusia

Setelah merasa lelah dengan sistem COD atau pembeli membayar jika barang sudah ada di lokasi, Nia memutuskan untuk membuka warung sendiri di rumah. Tepatnya di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.

Dari modal awal Rp500 ribu, Nia memutar otak untuk bisa membeli peralatan memasak dan seluruh bahan seblak. Dari yang awalnya menyediakan 20 macam pilihan, kini sudah mencapai sekitar 150an.

"Dipikir-pikir, gimana ini caranya supaya jualan seblak itu beda dari yang lain. Biar jadi penarik orang-orang biar datang ke sini. Akhirnya nyoba buka seblak prasmanan dari modal Rp500 ribu. Gimana itu biar cukup dari semua peralatan, bahan, dulu ngeluarin sekitar 20 macam menu dari kerupuk, bakso, daging," papar Nia.

"Saking ramainya, dari situ terus bertambah menu. Dari 20 sekarang jadi 150an. Dari macam-macam kerupuk ada 140 macam. Belum ditambah seafood, daging, sayur. Mulai dari kepala sampai kaki, dari ayam sampai sapi," sambungnya.

4 dari 6 halaman

Omzet Rp4,5 Juta/Hari

Usaha seblak yang ditekuni oleh Nia, dibantu sang kakak kini mulai menuai kesuksesan. Sejumlah video di media sosial pun turut dimanfaatkan oleh Nia dan temannya.

Bahkan tak disangka, pembeli dari luar kota mulai berdatangan karena penasaran. Sampai akhirnya, kini Nia bisa mendapatkan omzet mencapai Rp4,5 juta per harinya jika ramai pembeli.

"Kebetulan ada teman pakai TikTok, ternyata FYP. Akhirnya dari situ menggunakan sosmed, Alhamdulillah sekarang sudah nyebar, dari luar kota pada datang ke sini. Alhamdulillah yang tadinya cuma anak jajan, makin bertambah dari berbagai pabrik juga pada suka ke sini, pemudik juga mampir," ungkap Nia.

"Alhamdulillah sekarang kalau lagi ramai, Rp4,5 juga sehari. Awalnya dari tugas sekolah. Sempat kesel ke gurunya, tapi ada hikmahnya juga ini," imbuhnya.

5 dari 6 halaman

Diteror Kotoran Manusia

Sempat mengira ada anak kecil menginjak kotoran dan makan di warungnya, atau dugaan lain lantaran mendadak tercium aroma tak sedap.

Rupanya ada semacam kotoran manusia yang diletakkan di wadah. Lalu dibuang di warung seblak milik Nia. Bahkan bukan hanya satu.

"Suka dukanya, kadang sakit kaki, kepala, panas di depan kompor. Namanya juga usaha, ada yang julid, ada yang care (peduli) juga. Pernah waktu itu, ada yang buang kotoran orang di depan (rumah). Ketemu pas lagi ramai-ramainya. Kan enggak kepantau, cuma tahu ada baunya. Tapi ini dipakai wadah, kayak direncanain, di luar sama di ujung sini," pungkasnya.

6 dari 6 halaman

Sukses Jualan, Pernah Diteror Kotoran Manusia

Gadis muda yang cukup inspiratif dengan kesuksesannya berjualan seblak. Tak diduga, ada saja yang terkesan iri dengan meneror meninggalkan kotoran manusia di warungnya.

Berikut videonya.