Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalil Jamak Sholat Dhuhur Ashar beserta Pengertian dan Tata Caranya yang Sesuai Islam

Dalil Jamak Sholat Dhuhur Ashar beserta Pengertian dan Tata Caranya yang Sesuai Islam ilustrasi sholat. mvslim.com

Merdeka.com - Dalil jamak sholat Dhuhur dan Ashar mungkin menjadi pertanyaan yang kerap ditanyakan banyak orang. Jamak sholat adalah kemudahan yang ditawarkan ketika kita mengalami kesulitan untuk melakukan sholat tepat waktu. Kemudahan itu biasanya disebut dengan istilah rukhsah.

Meskipun begitu, tidak semua hal bisa dijadikan alasan untuk menjamak sholat. Jika ingin menjamak sholat, maka Anda harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Jamak sholat adalah hal yang dianjurkan. Oleh karena itu, Anda perlu untuk mengetahui dalil jamak sholat Dhuhur dan tata caranya.

Melansir dari berbagai sumber, maka berikut ini Merdeka.com merangkum penjelasan tentang dalil jamak sholat Dhuhur dan Ashar beserta tata caranya yang sesuai dengan Islam.

Pengertian Jamak Sholat

ilustrasi sholat

prayerinislam.com

Melansir dari laman NU Online, bahwa sholat jamak diartikan sebagai mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu sholat. Akan tetapi, jamak ini hanya boleh dilakukan dengan syarat-syarat tertentu.

Jamak hanya bisa dilakukan pada empat sholat. Yaitu Dhuhur bersama dengan Ashar, dan maghrib dengan isya. Adapun sholat subuh tidak bisa dijamak dengan sholat apapun.

Ketika ingin menjamak sholat, maka ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Tidak semua keadaan bisa dipakai alasan untuk menjamak sholat. Ketika Anda melakukan perjalanan dengan jarak minimal 82 km, maka Anda baru diperbolehkan untuk menjamak. Perihal jarak ini, ulama memiliki perbedaan pendapat.

Selain itu, hal yang juga perlu menjadi catatan adalah bahwa perjalanan tersebut bukanlah perjalanan kemaksiatan. Perjalanan yang mendapat kemudahan adalah perjalanan yang bertujuan baik.

Dalil Jamak Sholat

Melansir dari laman Muhammadiyah, bahwa menjamak sholat ini bisa dilakukan ketika seorang sedang melakukan perjalanan. Perjalanan ini disebut sebagai safar. Safar juga diartikan sebagai kondisi perjalanan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak dibatasi oleh jarak atau waktu tertentu.

Ada beberapa dalil yang menjadi dasar dibolehkannya kita untuk menjamak sholat. Pada laman Muhammadiyah, berikut ini adalah dalilnya..

1. Hadits Ibnu Abbas

Artinya: “Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam pernah menjamak antara shalat Dhuhur dan Ashar di Madinah bukan karena bepergian juga bukan karena takut. Saya bertanya: Wahai Abu Abbas, mengapa bisa demikian? Dia menjawab: Dia (Rasulullah) tidak menghendaki kesulitan bagi umatnya.” (HR. Ahmad)

2. Hadits Anas bin Malik

Artinya: "Bahwa Rasulullah jika berangkat dalam bepergiannya sebelum tergelincir matahari, beliau mengakhirkan sholat Dhuhur ke waktu sholat Ashar. Kemudian beliau turun dari kendaraan kemudian beliau menjamak dua sholat tersebut. Apabila sudah tergelincir matahari sebelum beliau berangkat, beliau sholat Dhuhur terlebih  dahulu kemudian naik kendaraan." (Muttafaq ‘Alaih)

3. Surat An Nisa’

Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qasar shalatmu jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu." (Q.S. An Nisa:101)

4. Hadits Abu Ya’la

Artinya: "Saya bertanya kepada Umar bin Khattab tentang (firman Allah): "Laisa alaikum junahun an taqshuru minashshalati in khiftum an yaftinakumu-lladzina kafaru." Padahal sesungguhnya orang-orang dalam keadaan aman. Kemudian Umar berkata: Saya juga heran sebagaimana anda heran terhadap hal itu. Kemudian saya menanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda: Itu adalah pemberian Allah yang diberikan kepada kamu sekalian, maka terimalah pemberian-Nya.” (HR. Muslim)

Tata Cara Jamak

ilustrasi sholat

soundvision.com

Secara umum, jamak dibagi menjadi dua, yaitu jamak taqdim dan jamak ta’khir. Kedua jamak tersebut memiliki maksud dan tata cara yang berbeda. Melansir dari laman NU Online, berikut ini adalah tata cara jamak taqdim dan ta’khir.

Jamak Taqdim

Syarat jamak taqdim ada empat yaitu:

1. Tartib, yaitu mendahulukan sholat yang pertama daripada yang kedua. Misal menjamak sholat Dhuhur dan Ashar, maka Dhuhur adalah sholat yang didahulukan.

2. Niat jamak dalam sholat pertama. Lafal niatnya adalah: usholli fardha dhuhri arba’a raka’atin majmu’an bil ‘ashri jam’a taqdiimin lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Taala. 

3. Berurutan. Yaitu jarak melaksanakan sholat pertama dan kedua tidak terlalu jauh. Setelah sholat pertama harus langsung berdiri dan melakukan takbir sholat kedua.

4. Ketika melaksanakan sholat kedua, masih dalam perjalanan.

Jamak Ta’khir

Adapun syarat melakukan jamak ta’khir hanya ada dua. Berikut ini adalah syarat jamak ta’khir:

1. Niat. niat pada jamak ta’khir dilakukan pada waktu sholat pertama. Niatnya adalah: usholli fardhan dhuhri arba’a raka’atin majmu’an bil ‘ashri jam’an ta’khiri lillahi ta’ala. 

Artinya: saya niat sholat fardhu Dhuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta’khir karena Allah ta’ala.

2. Ketika sedang melaksanakan sholat yang kedua, masih tetap dalam perjalanan. 

(mdk/mff)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar Berserta Hukumnya

Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar Berserta Hukumnya

Niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar beserta hukum pengerjaannya.

Baca Selengkapnya
Bacaan Sholat Dhuha, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Bacaan Sholat Dhuha, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim di waktu pagi setelah terbitnya matahari namun sebelum waktu zuhur.

Baca Selengkapnya
Ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Sholat dhuha sebaiknya dilakukan pada seperempat hari, sekitar pukul 9 pagi. Namun, penting untuk diingat bahwa sholat dhuha sebaiknya dilakukan secara individu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Sholat 5 Waktu dari Niat sampai Salam, Lengkap dengan Arti

Bacaan Sholat 5 Waktu dari Niat sampai Salam, Lengkap dengan Arti

Bacaan sholat 5 waktu mencakup gerakan fisik dan doa-doa tertentu yang diucapkan dan wajib dihafal.

Baca Selengkapnya
Batas Waktu Sholat Ashar dan Ganjaran Meninggalkannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Batas Waktu Sholat Ashar dan Ganjaran Meninggalkannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Sholat ashar, seperti sholat lima waktu lainnya, memiliki batas waktu pengerjaan yang harus dipatuhi.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar Lengkap dengan Tata Caranya

Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar Lengkap dengan Tata Caranya

Umat muslim diperbolehkan untuk melakukan jamak sholat sebagai bentuk kemudahan dalam beribadah. Namun, kemudahan ini tetap memiliki niat dan tata cara sendiri.

Baca Selengkapnya
Urutan Sholat Malam antara Taubat dan Tahajud, Lengkap dengan Tata Caranya

Urutan Sholat Malam antara Taubat dan Tahajud, Lengkap dengan Tata Caranya

Sholat taubat dan tahajud adalah dua sunah yang sangat dianjurkan. Tapi, mana yang lebih baik dikerjakan terlebih dulu?

Baca Selengkapnya
Sholat Subuh Bacaan Doa dan Tata Caranya Sesuai Syariat Islam

Sholat Subuh Bacaan Doa dan Tata Caranya Sesuai Syariat Islam

Bacaan sholat subuh lengkap dan tata cara lengkapnya.

Baca Selengkapnya
5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud

5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud

Salah satu bentuk ibadah yang termasuk dalam Qiyamul lail adalah sholat sunnah, yang membawa berbagai keutamaan dan pahala.

Baca Selengkapnya