Ciri-Ciri Bipolar yang Jarang Disadari, Ketahui Tipe dan Gejalanya
Merdeka.com - Ciri-ciri bipolar dapat dikenali sedini mungkin agar bisa memperoleh perawatan yang tepat. Gangguan bipolar dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Selain itu, bipolar juga membuat fluktuasi tingkat energi dan aktivitas.
Ciri-ciri bipolar ditandai dengan perubahan hati yang ekstrem dari tinggi ke rendah, ataupun sebaliknya. Tertinggi ialah periode mania (pengidap merasa sangat bersemangat), sedangkan terendah ialah periode depresi.
Perubahan suasana hati bahkan juga mungkin menjadi campuran. Sehingga pengidap akan merasakan gembira serta tertekan pada saat yang bersamaan. Untuk mengetahui ciri-ciri bipolar secara jelas, merdeka.com telah merangkumnya dari liputan6.com dan berbagai sumber.
Berikut ulasan lengkapnya.
Ciri-Ciri Bipolar
Episode Mania
Keadaan bipolar ini biasanya terjadi selama kurun waktu satu jam, satu hari, dan bahkan seminggu. Pengidap biasanya memiliki energi lebih banyak dari biasanya, serta menunjukkan beberapa ciri-ciri berikut ini.
1. Merasa sangat bahagia untuk jangka waktu yang lama.
2. Lebih banyak berbicara dari biasanya, dengan nada yang keras dan cepat.
3. Mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur atau bahkan tidak tidur semalaman.
4. Mudah teralihkan dan menjadi mudah terganggu.
5. Merasa sangat gelisah atau implusif.
6. Sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang khayalan.
7. Pikiran yang tidak terkendali atau dengan cepat mengubah ide atau topik.
8. Mempunyai kepercayaan diri yang cukup berlebihan.
9. Melakukan perilaku yang berisiko (seperti menghabiskan banyak uang, mengemudi sembrono dan lainnya).
Episode Depresi
Seperti episode mania, depresi juga menyebabkan gejala lain. Berikut ciri-cirinya.
1. Merasa sedih atau putus asa dalam waktu yang lama.
2. Kehilangan minat pada aktivitas atau hobi yang pernah diminati.
3. Menarik diri dari pergaulan teman dan keluarga.
4. Mengalami perubahan selera makan yang signifikan.
5. Mengalami masalah dengan konsentrasi, ingatan, serta pengambilan keputusan.
6. Merasakan kelelahan yang parah.
7. Memikirkan atau bahkan mencoba melakukan bunuh diri.
Penyebab Bipolar
Penyebab bipolar hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, secara umum bipolar disebabkan oleh tidak seimbangnya neurotransmitter (zat yang berfungsi untuk mengontrol otak).
Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan seseorang berisiko menjadi bipolar, di antaranya penyalahgunaan narkoba atau alkohol serta mengalami stres yang berkepanjangan.
Tipe Bipolar dan Gejalanya: Bipolar I
©www.youtube.com/Dominique Dejean
Bentuk klasik dari gangguan bipolar ini dulu disebut dengan 'depresi manik'. Gejala dari tipe bipolar ini ialah perilaku dan suasana hati akan ekstrem, serta perilaku mereka dengan cepat meningkat hingga di luar kendali.
Seseorang dengan bipolar I biasanya memiliki episode depresi juga, akan tetapi depresi tidak diperlukan untuk membuat diagnosis bipolar I. Mania pada bipolar I umumnya bertahan setidaknya satu minggu, atau menjadi sangat ekstrem. Sehingga orang yang mengidap bipolar I tersebut membutuhkan perawatan rumah sakit segera. Selama episode manik, orang tersebut mungkin akan merasa tinggi atau mudah tersinggung.
Tipe Bipolar dan Gejalanya: Bipolar II
Bipolar II dianggap lebih umum dibanding bipolar I. Kondisi ini juga melibatkan gejala depresi, tetapi gejala manik jauh lebih parah, dan disebut gejala hipomanik.
Hipomania kerap menjadi lebih buruk tanpa pengobatan, dan pengidap dapat menjadi sangat mania atau depresi. Seseorang dengan bipolar II kerap memiliki penyakit mental lain yang terjadi bersamaan, seperti gangguan kecemasan ataupun gangguan penggunaan narkoba.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaDepresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN menyebut penderita mental emotional disorder di Indonesia terus meningkat signifikan
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaPenuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya