Canggih, Begini Cara Polisi Deteksi Mainan Anak Mengandung Narkoba
Merdeka.com - Mengungkap jaringan narkoba di Indonesia memang bukanlah perkara yang mudah. Hal itu karena modus pengedaran yang bermacam-macam, perlu adanya koordinasi dan kerjasama dari banyak pihak.
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya baru saja menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu cair pada Senin, (3/2) kemarin. Lantas seperti apa modus penyelundupan narkoba ini? Berikut informasi selengkapnya:
Modus baru Penyelundupan Narkoba
Dilansir dari unggahan video akun Instagram @polisiselebriti, menunjukkan modus penyelundupan narkoba yang dikemas melalui mainan anak-anak berbentuk bola lampu.
"Ini adalah narkoba modus baru, dikamuflasekan dengan mainan anak dalamnya air gel," ungkap salah satu anggota Direktorat Narkoba.
Penyelundupan narkoba ini berhasil diungkap berkat kerjasama dan koordinasi antar instansi dengan bea cukai, bahwa ada informasi yang mengatakan jika akan ada pengiriman narkoba dari Malaysia ke Cianjur pada (29/1/2020).
Kiriman dari Malaysia
Penyelundupan narkoba dalam bentuk mainan ini diketahui dikirim dari Malaysia dan akan dikirim ke daerah Cianjur.
"Banyak cara yang dilakukan oleh para pengedar narkoba untuk menyelundupkan ke Indonesia, ini kiriman dari Malaysia," jelas anggota Direktorat Narkoba.
Dicek Menggunakan Alat
Mainan tersebut lalu dicoba untuk dilakukan pengecekan menggunakan sebuah alat deteksi bernama TruNarc untuk mengetahui kandungan apa yang ada di dalam gel mainan tersebut.
Kandungan yang Ada di Dalamnya
Setelah dilakukan pengecekan, gel yang terdapat di dalam mainan tersebut ternyata mengandung Fentanyl Compound atau Methaphetamine yang merupakan narkotika jenis sabu-sabu.
"Ini sedang di analisis, nah kandungannya methaphetamine atau sabu," kata anggota Direktorat Narkoba.
Apa itu Methaphetamine
Methaphetamine merupakan zat yang dikenal di Indonesia sebagai sabu-sabu. Methaphetamine biasanya juga bisa digunakan untuk obat psikostimulansia dan simpatomimetik yang hanya digunakan untuk kasus yang parah seperti gangguan hiperaktivitas dan lain sebagainya dan tentu penggunaannya atas anjuran dokter. Namun, banyak orang menyalahgunakan jenis zat ini untuk dijadikan narkotika.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaWaspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaJumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaJadi Bandar Sabu International, Urine Murtala Cs Negatif Narkoba
Murtala bersama enam anak buahnya ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaJual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel
Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaNarkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca Selengkapnya