Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bipolar Affective Disorder Adalah Jenis Gangguan Mental, Kenali Ciri & Cara Mengatasi

Bipolar Affective Disorder Adalah Jenis Gangguan Mental, Kenali Ciri & Cara Mengatasi ilustrasi bipolar. kintsukuroifoundation.com

Merdeka.com - Bipolar Affective Disorder adalah salah satu gangguan yang menyebabkan seseorang memiliki kelainan mental. Bipolar Affective Disorder adalah gangguan yang seringkali dikaitkan dengan perubahan suasana hati penderitanya yang terlampau ekstrem.

Secara umum, Bipolar Affective Disorder adalah gangguan mental yang berbeda dengan depresi. Bipolar Affective Disorder adalah perubahan suasana hati yang seringkali tidak terdeteksi kapan penderitanya tengah merasa bahagia atau sedih. Bahkan, keduanya seringkali tercampur aduk menjadi satu.

Tentu saja, Bipolar Affective Disorder menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kegiatan hingga mengganggu produktivitas penderitanya. Saat Bipolar Affective Disorder terjadi, seseorang cenderung tidak mampu untuk berpikir secara jernih dan mendalam.

Hal ini lantaran penderitanya harus memusatkan seluruh kemampuannya untuk menyeimbangkan apa yang sedang terjadi di dalam dirinya sendiri. Akibatnya, penderita cenderung meledak-ledak saat semua hal di sekelilingnya cenderung tak sesuai dengan apa yang dikehendaki.

Untuk mengobatinya, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melalui konsultasi dengan dokter untuk dapat mengonsumsi obat-obatan. Sebelum itu, alangkah baiknya bagi kita untuk senantiasa mengenali definisi hingga ciri-ciri Bipolar Affective Disorder. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/10/2021), simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Definisi Bipolar Affective Disorder

Bipolar Affective Disorder adalah penyakit mental yang seringkali disebut dengan gangguan bipolar. Melansir dari healthline, Bipolar Affective Disorder adalah penyakit mental yang dapat terjadi kepada siapa saja.

Umumnya, tanda dari gangguan Bipolar Affective Disorder adalah dengan adanya perubahan suasana hati yang mendadak dan cukup ekstrem. Penderitanya dapat merasakan kesenangan pada level tinggi. Namun, mereka juga dapat mengalami serangkaian depresi akut setelahnya.

ilustrasi bipolar

Ilustrasi Bipolar ©2019 Merdeka.com/Liputan6.com (sumber: unsplash)

Tipe & Ciri Bipolar Affective Disorder

Gangguan bipolar memiliki 3 tipe yang seringkali terjadi pada penderita. Meski demikian, terdapat 2 tipe yang cenderung banyak dialami penderitanya. 3 Tipe Bipolar Affective Disorder adalah sebagai berikut,

1. Bipolar I

Tipe pertama adalah Bipolar I yang juga seringkali disebut dengan istilah manik depresi. Beberapa ciri-ciri dari bipolar jenis I ini yakni berupa perubahan suasana hati yang tak seperti biasanya, selalu terjadi selama hampir 7 hari, hingga muncul gejala yang dirasakannya sepanjang hari.

2. Bipolar IITipe selanjutnya dari Bipolar Affective Disorder adalah jenis II. Secara umum, bipolar II lebih menunjukkan gejala yang lebih ringan daripada bipolar jenis I.

Sementara itu, gejala dari bipolar tipe kedua ini juga hampir tidak dapat dikenali oleh penderitanya. Sehingga, terkadang penderita harus mendapatkan dorongan dari orang terdekat untuk segera mendapatkan pemeriksaan kejiwaan kepada dokter.

3. Cyclothymia

Sementara itu, tipe bipolar yang selanjutnya adalah Cyclothymia. Tipe Cyclothymia merupakan jenis bipolar yang cukup langka atau jarang terjadi layaknya tipe bipolar I dan II.

Penderita Cyclothymia dapat merasakan suasana hati yang normal meski tanpa pengobatan atau terapi khusus. Namun, beberapa gejala tertentu pada tipe ini dapat merujuk kepada tipe I dan II apabila terus-menerus terjadi selama beberapa waktu.

Penyebab Bipolar Affective Disorder

Melansir dari National Health Service UK, Bipolar Affective Disorder adalah gangguan mental yang dapat terjadi dengan beberapa pemicu. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut,

1. Stres Berlebih

Penyebab pertama dari Bipolar Affective Disorder adalah stres berlebih yang dirasakan oleh penderita. Munculnya stres berlebih dapat memicu seseorang untuk merasa depresi.

Setelah itu, depresi yang tidak segera mendapatkan penanganan akan cenderung mengarah kepada sejumlah penyakit mental. Salah satunya yakni Bipolar Affective Disorder atau gangguan bipolar.

2. Terlalu Larut dalam Permasalahan

Penyebab kedua dari Bipolar Affective Disorder adalah terlalu berlarut-larut dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Masalah merupakan salah satu hal yang tidak mungkin dihindari.

Namun, permasalahan hendaknya segera diatasi agar tidak berlanjut dan menyebabkan masalah lainnya. Cukup pikirkan mengenai solusi agar Anda semakin bergegas dari permasalahan yang menghimpit.

001 siti rutmawati

©www.earthwalkcommunity.com

3. Momen Perubahan Hidup

Terkadang, banyak dari momen perubahan hidup tak terduga yang membuat seseorang menjadi depresi. Hal itu dapat terjadi lantaran permasalahan ekonomi, budaya, dan lain sebagainya.

Jika momen tersebut berlangsung secara mendadak dan mengakibatkan perubahan hidup luar biasa, hal tersebut rentan memicu berbagai permasalahan mental. Salah satunya yakni Bipolar Affective Disorder atau gangguan bipolar.

4. Faktor Genetik & Kimia

Selain itu, penyebab lain dari Bipolar Affective Disorder adalah adanya reaksi kimia dari dalam tubuh penderita. Sementara itu, hal tersebut juga erat kaitannya dengan genetik.

Maka seseorang yang telah menderita Bipolar Affective Disorder, maka ia rentan menularkan kepada generasi berikutnya. Namun, hal ini dapat dicegah dengan memberikan sejumlah langkah penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Bipolar Affective Disorder

Bipolar Affective Disorder adalah salah satu gangguan mental yang hingga kini masih belum ditemukan obatnya secara spesifik. Sehingga, pengobatan yang dilakukan yakni masih terbatas pada penanganan gejala Bipolar Affective Disorder.

Meski belum ada obat yang mampu menyembuhkan Bipolar Affective Disorder, namun gangguan itu masih dapat diatasi dengan beberapa langkah. Tentu saja, hal ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak di sekitar penderita.

diorder

©2016 Merdeka.com

Beberapa cara mengatasi Bipolar Affective Disorder adalah sebagai berikut,

  1. Selalu memperhatikan gejala serta tanda-tandanya. Jika tanda Bipolar Affective Disorder telah diketahui sejak dini, maka cara mencegahnya pun cenderung lebih mudah daripada tipe bipolar yang semakin tinggi.
  2. Menghindari penyebab Bipolar Affective Disorder hingga berbagai asupan tak menyehatkan seperti alkohol dan obat-obatan. Sebab, hal itu justru dapat berdampak lebih buruk pada penderita Bipolar Affective Disorder tipe rendah sekalipun.
  3. Selalu rutin mengonsumsi obat-obatan yang telah dianjurkan dokter. Bila perlu, selalu imbangi konsumsi obat dengan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengolah emosi, serta berkomunikasi intens dengan orang-orang terdekat.

(mdk/mta)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar
Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar

Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.

Baca Selengkapnya
Penderita Mental Emotial Disorder di Indonesia Meningkat Signifikan, Apa Itu?
Penderita Mental Emotial Disorder di Indonesia Meningkat Signifikan, Apa Itu?

Kepala BKKBN menyebut penderita mental emotional disorder di Indonesia terus meningkat signifikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

Baca Selengkapnya
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.

Baca Selengkapnya