Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal Usul Kota Denpasar, Taman Kerajaan Menjelma Jadi Ibu Kota Provinsi Bali

Asal Usul Kota Denpasar, Taman Kerajaan Menjelma Jadi Ibu Kota Provinsi Bali Asal Usul Kota Denpasar, Taman Kerajaan Menjelma Jadi Ibu Kota Provinsi Bali. denpasarkota.go.id ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa yang tidak tahu Denpasar? Ibukota Provinsi Bali ini sangat dikenal oleh masyarakat di Indonesia terlebih Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit tanah air.

Denpasar memiliki beragam tempat wisata yang populer dan dikenal luas hingga mancanegara. Meski demikian, tidak banyak yang tahu sejarah kota ini bahwa dahulu Denpasar hanyalah sebuah taman milik Kerajaan Badung.

Sejarah panjang dari Kota Denpasar pernah dimuat di laman resmi milik Pemerintah Kota Denpasar beberapa waktu lalu. Terlebih alasan mengapa kota ini didirikan juga menarik untuk disimak.

Dilansir dari laman denpasarkota.go.id, berikut ulasan tentang asal usul Kota Denpasar selengkapnya.

Asal Usul Nama Denpasar

Secara etimologi, nama Denpasar berasal dari dua kata yang terpisah yaitu “den” dan “pasar”. Kata "den" berarti utara dan kata "pasar" yang berarti pasar.

Diberi nama Denpasar karena kota ini dikenal sebagai kota pasar. Lokasinya juga berada utara tempat yang sekarang disebut Pasar Kumbasari (sebelumnya "Peken Payuk").

Saat ini taman yang menjadi cikal bakal Denpasar berubah menjadi Jaya Sabha, dan kini berubah fungsi menjadi rumah jabatan untuk Gubernur Bali.

Secara administratif, Kota Denpasar diresmikan menjadi sebuah kota pada tahun 1788. Pembentukan kota Denpasar telah berlangsung lama bahkan sejak Bali masih ditinggali banyak kerajaan.

Taman Kesayangan Raja Badung

Menurut sejarahnya, Denpasar dahulu hanyalah sebuah taman. Namun taman tersebut berbeda dari taman pada umumnya, karena merupakan taman kesayangan Raja badung kala itu bernama Kyai Jambe Ksatrya.

Semasa itu, Kyai Jambe Ksatrya tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang saat ini merupakan Pasar Satria. Taman ini terbilang unik, karena dilengkapi sebuah tempat untuk bermain sambung ayam.

Menurut kisahnya, Kyai Jambe Ksatrya sangat hobi bermain adu ayam, sehingga tak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di Bali untuk bermain adu ayam di taman tersebut.

Siapa Pendiri Kota Denpasar?

Kota Denpasar pertama kali didirikan oleh I Gusti Ngurah Made Pemecutan yang adalah keturunan dari Puri Pemecutan.

Nama Denpasar pertama kali muncul saat wilayahnya menjadi bagian dari wilayah Badung yang dipimpin oleh dua kerajaan yaitu Puri Pemecutan dan Puri Jambe Ksatrya.

Seorang Guru Besar Sejarah Fakultas Sastra Universitas Udayana (Unud), AA Bagus Wirawan, saat itu terdapat dua puri yang menjadi penanda adanya dua pemerintahan yaitu Puri Alang Badung dan Puri Pemecutan.

Kedua pemerintahan yang berdiri tersebut sebenarnya dipimpin oleh keturunan yang sama, yaitu Kyai Jambe Pula. Namun pembagian dari keduanya pun cukup jelas.

Wilayah barat Tukad Badung dikontrol oleh Puri Pemecutan, sedangkan sebelah timur Tukad Badung dibawah pimpinan Puri Jambe Ksatrya.

Pernah Dihancurkan Belanda

Taman kerajaan kesayangan Raja Badung, Kyai Jambe Ksatrya itu ternyata memiliki sejarah panjang dan menjadi saksi kolonialisme Belanda kala itu.

Keberadaan Puri Denpasar sempat dihancurkan oleh kolonialisme Belanda, saat terjadinya peristiwa Perang Puputan Badung. Sampai akhirnya bangunan bekas Puri Denpasar hanya dapat digunakan sebagai kantor Asisten Residen Bali Selatan dan juga Kontroleur Badung.

Pada tahun 1929, Cokorda Alit Ngurah membangun kembali Puri Denpasar dan dinobatkan sebagai Regent Badung.

Namun karena letak Puri Denpasar yang baru merupakan bekas lokasi dari Puri Jambre Ksatrya, masyarakat Bali justru familiar menyebut Puri Satria hingga sekarang.

(mdk/thw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya
Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya

Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya

Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya