Ambivert adalah Jenis Kepribadian, Ketahui Pengertiannya Lengkap dengan Cirinya
Merdeka.com - Ambivert adalah salah satu dari jenis kepribadian yang merupakan gabungan dari ekstrovert dan introvert. Umumnya, seseorang dengan kepribadian ambivert akan cenderung lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan situasi yang mereka alami.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan seseorang yang ambivert akan dapat menikmati saat dirinya berada dalam situasi sosial. Dengan begitu, sebenarnya kepribadian ambivert hampir sama dengan ekstrovert. Akan tetapi, seseorang dengan kepribadian satu ini juga tetap memiliki waktu untuk sendiri atau biasa disebut dengan 'me time' dalam bahasa Inggris.
Jenis kepribadian ambivert memiliki ciri-ciri yang juga penting untuk dipahami agar pada nantinya dapat mengetahui cara mengembangkan dirinya. Dirangkum dari Alodokter, berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
Ciri-Ciri
Seseorang yang memiliki jenis kepribadian ambivert juga memiliki beberapa ciri-ciri dalam tubuh jiwa mereka. Dirangkum dari Alodokter, terdapat tiga ciri-ciri ambivert.
Mulai dari komunikator serta pendengar yang sangat baik, memiliki rasa empati yang amat sangat tinggi hingga mampu menjadi penyeimbang pada banyak situasi. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Komunikator Sekaligus Pendengar yang Baik
Seseorang dengan kepribadian ambivert pada umumnya merupakan orang yang mampu menjadi pendengar dan komunikator yang sangat baik dalam bersosialisasi. Mereka tahu sela waktu yang tepat untuk mendengarkan serta tahu kapan sebenarnya waktu yang tepat guna membicarakan atau mengutarakan pendapat.
Tak hanya itu, ketika mereka melakukan interaksi, orang-orang berkepribadian ambivert cenderung memiliki kemampuan cepat untuk menyesuaikan diri dengan orang atau situasi yang sedang berada di hadapannya. Ini merupakan karunia yang membuat seseorang dengan kepribadian ambivert akan mudah diterima dalam segala situasi dan tempat.
Punya Rasa Empati Tinggi
Ciri selanjutnya dari orang dengan kepribadian ambivert adalah memiliki rasa empati sangat tinggi. Dengan begitu, maka orang ambivert ini seringkali dijadikan tempat bercerita oleh orang-orang terdekatnya.
Umumnya, seseorang dengan kepribadian ambivert akan cenderung mendengarkan masalah yang ada terlebih dahulu. Setelah itu baru ia akan mencoba memberikan solusi tepat pada masalah yang sedang dihadapi oleh temannya tersebut.
Jadi Penyeimbang pada Banyak Situasi
Seseorang dengan kepribadian ambivert ini otomatis akan memiliki pribadi yang fleksibel pula. Biasanya mereka kerap kali menjadi penyeimbang dalam banyak situasi serta komunikasi.
Bahkan, ia seringkali membantu untuk memecahkan keheningan yang membuat situasi menjadi canggung. Tak hanya itu, mereka juga mampu menjaga orang-orang dengan kepribadian introvert agar tetap merasa nyaman berada di sekitarnya.
Cara Mengembangkan Kepribadian Ambivert
Bagi Anda yang memiliki kepribadian ambivert, terdapat beberapa cara dan tips untuk mengembangkannya guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah caranya.
1. Mempertahankan Sifat Fleksibel
Seseorang yang memiliki kepribadian ambivert akan cenderung memiliki sifat yang fleksibel. Untuk itu, sifat ini perlu dipertahankan dan dikembangkan lantaran sangat berguna, utamanya ketika Anda sedang berada dalam lingkungan pekerjaan. Sifat fleksibel ini akan memungkinkan Anda untuk diterima di lingkungan serta situasi apapun, sehingga membuat ikatan yang akan lebih dalam serta baik dengan rekan kerja atau pun atasan.
2. Fokus pada Aktivitas yang Disukai
Selanjutnya Anda perlu fokus pada aktivitas yang disukai, mengingat tak semua orang ambivert menyukai kegiatan atau aktivitas sosial, maka tak perlu semua hal perlu dilakukan. Sebab, dengan melakukan terlalu banyak aktivitas sosial malah justru membuat Anda akan kehabisan energi hingga kelelahan lantaran di sisi lain Anda juga memiliki sebagian sifat introvert.
Anda perlu mengfokuskan diri pada aktivitas yang benar-benar membuat Anda bahagia serta bermakna dalam kehidupan. Misalnya seperti berlibur bersama teman-teman terdekat atau sekedar pergi ke pesta pernikahan sanak saudara.
3. Komunikasikan Perasaan Anda
Berikutnya sebagai orang yang ambivert, Anda perlu waktu untuk menyendiri. Tapi terkadang sifat Anda yang fleksibel ini serta mudah bergaul juga mampu menyebabkan orang-orang sekitar tak menyadari hal tersebut.
Maka, apabila Anda sedang butuh waktu untuk menyendiri jangan ragu untuk mengkomunikasikan semua itu kepada teman-teman terdekat atau orang sekitarmu. Berilah mereka pengertian bahwa dirimu kini sedang membutuhkan waktu untuk menenangkan pikiran serta mengembalikan energi yang sempat terbuang habis. Seseorang dengan kepribadian ambivert sebenarnya memiliki banyak keuntungan, namun bukan berarti ia tidak akan pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya suatu saat layaknya seorang ekstrovert dan introvert.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang dengan kepribadian introvert suka menikmati dan menghabiskan waktu sendirian.
Baca SelengkapnyaIntrovert adalah salah satu tipe kepribadian yang sering disalahpahami oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaSeorang introvert menunjukkan sejumlah hal khusus yang hanya tampak pada diri mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Introvert seringkali dianggap sebagai individu yang lebih cenderung meresapi dunia dalam keheningan.
Baca SelengkapnyaCari tahu apa saja rekomendasi profesi yang cocok untuk kaum introvert.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bukanlah sebuah gangguan atau penyakit, melainkan suatu spektrum kepribadian yang bersifat alami.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian ambigu, jenis dan contohnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPerasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaKereta ini banyak dipilih karena pertimbangan harga yang ekonomis.
Baca Selengkapnya