5 Tujuan APBN Beserta dengan Definisi dan Macam Fungsinya

Merdeka.com - Tujuan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia) adalah untuk meningkatkan produksi serta kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. APBN merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang sudah disetujui oleh pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Perlu diketahui bahwa sejak tahun 2000 tepatnya pada era Reformasi, APBN dirancang serta dilaksanakan untuk satu tahun yakni dimulai dari 1 Januari hingga 31 Desember pada tahun yang sama. Berbeda lagi dengan zaman orde Baru atau Orba yang menerapkan rancangan dan menerapkan APBN untuk satu tahun, dimulai dari 1 April hingga 31 Maret tahun selanjutnya contoh: dimulai pada 1 April 1990 hingga 31 Maret 1991.

Bukan tanpa alasan, tentu APBN dirancang dan diterapkan dengan beberapa tujuan. Selain itu, APBN ini juga dibuat lantaran memiliki fungsi di dalamnya. Bagi Anda yang ingin mengetahui tujuan APBD lebih dalam, Merdeka.com akan menyajikan informasinya. Berikut adalah tujuan APBN beserta dengan definisi dan macam fungsinya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Dasar Hukum dari APBN

Pada struktur perundang-undangan yang ada di negara Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 menjadi dasar hukum tertinggi. Maka perlu diketahui bahwa semua pengaturan tentang negeara selalu didasarkan dari UUD 1945, terutama dalam bab VIII Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen IV yang terdapat pada pasal 23 mengatur tentang APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Berikut adalah bunyi pasal 23 dikutip dari Wikipedia:

©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/rineca

Ayat (1): Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Ayat (2): Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.

Ayat (3): “Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun yang lalu”.

Tujuan dari APBN

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia atau APBN juga memiliki tujuan yang mendasarinya. Tujuan ini sangat jelas terdapat dalam Undang-Undang yang sudah ditetapkan oleh pemerintah antara lain seperti:

1. Menjadi pedoman penerimaan serta pengeluaran negara guna melaksanakan tugas kenegaraan.

2. Bertujuan agar transparansi dan pertanggungjawaban dari pemerintah kepada DPR dan masyarakat menjadi meningkat.

3. Bertujuan dalam meningkatkan koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintah.

4. Bantu pemerintah agar dapat mencapai tujuan fiskal.

5. Bertujuan untuk memungkinkan pemerintah agar dapat memenuhi prioritas belanja.

Fungsi dari APBN

Perlu diketahui bahwasannya negara yang berdaulat maka akan juga memiliki fungsi APBN yang wajib dijalankan pula. Biasanya fungsi APBN ini terbagi menjadi 6 macam, di antaranya adalah fungsi distribusi, otoritas, stabilisasi, alokasi, regulasi hingga perencanaan yang sudah dikaji dan dijalankan oleh Kementerian Keuangan.

©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/club4Traveler

Fungsi Distribusi

Salah satu macam fungsi APBN adalah fungsi distribusi. Diketahui fungsi ini sudah ditetapkan dengan berdasarkan alokasi guna menyalurkan dana kepada masyarakat.

Dengan adanya fungsi distribusi maka diharapkan kebijakan dalam anggaran negara lebih teliti terhadap rasa adil dan juga pantas. Fungsi distribusi ini akan sangat berguna untuk mencapai rasa yang sama rata antar daerah dan juga wilayah.

Fungsi Otoritas

Macam fungsi APBN yang selanjutnya adalah fungsi otoritas yang memiliki kandungan arti bahwa anggaran negara merupakan pokok pelaksanaan pendapatan dan juga belanja untuk setiap tahunnya.

Fungsi Stabilisasi

Adapula macam fungsi APBN stabilisasi yang memiliki makna, jika anggaran negara ini mempunyai fungsi guna menjaga keseimbangan antara masyarakat melalui adanya intervensi untuk mencegah terjadinya inflasi.

Fungsi Alokasi

Fungsi APBN berikutnya adalah fungsi alokasi yang memiliki tujuan agar dapat membagi proporsionalitas anggaran dalam melakukan pengalokasian pembangunan dan pemerataan. Fungsi alokasi ini, di dalamnya anggaran negara harus terarah guna memangkas pengangguran serta inefisiensi dalam sumber daya dan menambah daya perekonomian.

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy

Fungsi Regulasi

Fungsi regulasi juga menjadi salah satu fungsi dari APBN yang berguna mendorong kebutuhan ekonomi suatu negara serta memiliki tujuan jangka panjang dalam membuat kemakmuran rakyat meningkat.

Fungsi Perencanaan

Adanya perencanaan APBN memiliki fungsi guna mengalokasikan sumber daya agar dapat sesuai dengan apa yang sudah terencana di setiap tahun.

Nah itu tadi merupakan tujuan APBN beserta dengan definisi dan macam fungsinya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber untuk Anda. Semoga dapat membantu Anda agar lebih memahami tentang APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia. (mdk/bil)