Merdeka.com - Penyebab asam urat tinggi kerap kali dikaitkan dengan berbagai jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sejatinya, berbagai hal sepele ternyata ikut andil menjadikan asam urat terus bertambah.

Hingga mengakibatkan rasa nyeri mendadak dan mereda secara berkala dalam waktu dekat. Penderita memiliki kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal. Kondisi yang terjadi saat tubuh sulit membuang kelebihan asam urat atau tubuh menghasilkan asam urat terlalu banyak.

Meski begitu, banyak yang menyamakan asam urat dengan rematik. Sebab digambarkan rasa sakit di persendian, padahal begitu berbeda. Tak jarang yang belum menyadari penyebab pastinya.

Berikut beberapa penyebab asam urat tinggi yang patut diwaspadai, hasil rangkum dari berbagai sumber.

Riwayat Keluarga

klikdokter.com ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari Alodokter, penyebab asam urat tinggi karena memiliki keluarga yang juga menderita penyakit asam urat. Risiko mengalami hal sama bisa meningkat bila ada beberapa anggota keluarga yang memiliki masalah asam urat.

Menurut studi dari jurnal BMJ Open, adanya gen keluarga menjadi faktor penyebab asam urat tinggi yang cukup signifikan. Hasilnya, dibanding faktor lingkungan, faktor genetik justru memengaruhi sekitar 23 persen risiko peningkatan asam urat tinggi.

Konsumsi Obat-obatan Tertentu

shutterstock

Penyebab asam urat tinggi berikutnya sebab mengonsumsi obat diuretik dan aspirin jangka panjang. Proses penyembuhan cidera atau operasi, serta kondisi medis tertentu juga bisa jadi penyebab asam urat tinggi.

Mengutip dari Hellosehat, efek obat tertentu tersebut akan menghambat pembuangan asam urat oleh ginjal melalui kencing. Asam urat yang tidak terbuang akan mengendap dan mengkristal di persendian. Akhirnya menyebakan keluhan nyeri dan sakit di kemudian hari.

Melansir dari Halodoc, kimia lain seperti obat penghambat enzim, sislosporin, dan obat-obatan kemoterapi juga menambah risiko menderita asam urat tinggi.

Kelebihan Berat Badan

klikdokter.com ©2020 Merdeka.com

Dikutip dari Liputan6, kelebihan berat badan bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat, sehingga kadarnya dapat melonjak. Penyebab asam urat tinggi yang patut diwaspadai, hal ini membuat ginjal kesulitan membuang asam urat dari tubuh.

Menurut dokter spesialis rematik, Puja Khanna, MD, MPH di University of Michigan yang dipublikasikan WebMD, orang-orang obesitas memiliki lemak perut (lemak viseral) yang tinggi. Dari jurnal Arthritis Research and Therapy, kondisi ini lebih berisiko mengalami asam urat tinggi dibanding orang yang perutnya kecil.

Dehidrasi Berat

Shutterstock/Maridav

Siapa sangka, ternyata penyebab asam urat tinggi berikutnya ialah kerap mengalami dehidrasi berat. Mengutip dari Health, dosen kedokteran di Columbia University College of Physicians and Surgeons, Theodore Vanitallie, MD, di New York mengiyakan.

Hasil penelitian menyatakan bahwa dehidrasi mampu meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah, baik orang yang telah memiliki asam urat atau belum sama sekali.

Jarang Olahraga

Penyebab asam urat tinggi selanjutnya ialah jarang berolahraga. Pada dasarnya, olahraga bisa mencegah kenaikan berat badan berlebih dan membuat jantung memompa aliran darah lebih lancar untuk menyaring asam urat.

Dilansir dari Hellosehat, rajin olahraga akan melatih persendian tubuh agar tidak kaku dan sakit. Sehingga mencegah rasa nyeri akibat radang dari asam urat.

Usia dan Jenis Kelamin

hellosehat.com ©2020 Merdeka.com

Faktor penyebab asam urat tinggi bisa menyerang siapa saja. Namun beberapa penelitian mengungkap, bahwa pria dewasa berusia sekitar 40-50 tahun lebih rentan mengalami asam urat ketimbang wanita.

Risiko wanita mengalami asam urat saat memasuki usia menopause. Sebab hormon estrogen wanita selama masih usia subur itu membantu meningkatkan pembuangan asam urat oleh ginjal.

Pernah Cedera atau Operasi

Penyebab asam urat tinggi selanjutnya karena sebelumnya pernah mengalami cedera, seperti sendi jempol terluka. Muncul bintik kecil atau lobang. Kemudian asam urat akan masuk dan mengisi bintik atau bolongan di sendi, lalu menyebabkan nyeri.

Serta osteoporosis atau kondisi penipisan tulang rawan pada bantalan sendi bisa pula menjadi penyebab asam urat. Uric acid di darah mampu mengisi bintik kosong di sendi dan menyebabkan rasa nyeri cukup lama.

Kondisi Medis Tertentu

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Image Point Fr

Penyebab asam urat tinggi yang susah dihindari berikutnya ialah kondisi medis tertentu. Secara alami, melalui ginjal tubuh akan menyeimbangkan kadar purin. Sayangnya proses tersebut akan melambat. Dikutip dari Alodokter, hal ini dialami oleh orang dengan kondisi medis seperti:

Hipotiroidisme (penyakit tiroid) Diabetes Sindrom metabolik Penyakit jantung Penyakit ginjal Kolesterol tinggi Leukemia Anemia Sleep apnea Hipertensi

Makanan

Penyebab asam urat tinggi selanjutnya tentu saja dari makanan yang dikonsumsi. Asupan dengan kandungan purin berlebih dari makanan bisa semakin menambah kadar asam urat dalam tubuh. Sehingga organ kesusahan dalam membilas dan membuang melalui feses.

Berikut daftar makanan penyebab asam urat dengan kandungan purin sedang:

Daging sapi Ikan laut (kecuali sarden dan makarel) Daging Ayam Udang Tahu dan Tempe

Makanan penyebab asam urat dengan kandungan purin tinggi:

Jerohan (otak, hati, usus, limpa, dll) Ekstrak daging atau kaldu daging Daging bebek Ikan sarden Ikan Makarel Kerang

Kemudian sayuran dan buah penyebab asam urat, seperti:

Bayam Asparagus Kembang kol Jamur Kacang-kacangan Nagka Durian

Minuman

ilustrasi wine ©Forbes

Setelah mengetahui makanan penyebab asam urat tinggi, berlanjut pada minumannya. Sebaiknya mengurangi minuman yang terlalu manis. Sebab manisnya gula, baik murni ataupun pemanis buatan akan meningkatkan risiko asam urat tinggi.

Asupan tinggi fruktosa dari makanan dan minuman manis, bisa berdampak pada kadar asam urat. Serta hindari minuman beralkohol, seperti wine (anggur) dan bir termasuk pantangan asam urat. Mengutip dari alodokter, minuman beralkohol mengandung purin yang tinggi dan mempercepat dehidrasi.

Itulah beberapa penyebab asam urat yang patut diwaspadai. Meski terkesan sepele, namun berarti besar bagi pencegahan sakit nyeri dan radang akibat asam urat.

(mdk/kur)