Bausung Panganten, Tradisi Mengusung Pengantin Suku Banjar
Merdeka.com - Dari kejauhan terdengar suara gamelan gendang riuh bertabuh. Beberapa penari bakuntau (kuda lumping) terlihat kompak menari mengikuti irama gamelan. Mereka siap menjemput mempelai pengantin yang akan diusung menuju pelaminan. Melakukan tradisi unik yang hanya ada di Kalimantan Selatan, Bausung Panganten.
Tradisi pernikahan suku Banjar Kalimantan Selatan memang unik dan berbeda. Sesuai dengan namanya, Bausung yang artinya digendong. Kedua mempelai ini akan digendong sebelum bersanding di pelaminan. Tepatnya setelah pengantin pria datang menjemput pengantin wanita.
Dalam suku Banjar pasangan pengantin dianggap sebagai Raja dan Ratu sehari, mereka pun tak diperbolehkan menginjakkan kaki di tanah. Alhasil tanpa menggunakan tandu kayu, pengantin digendong oleh 2 pria saudaranya atau seorang pesilat. Mereka berjalan sambil menari menuju pelaminan.
-
Kenapa pengantin wanita digendong? Pernikahan adat Sunda dari dulu sampai sekarang masih menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal setempat.
-
Siapa yang ditandu? Kondisi Safriani kini tampak membaik. Perempuan 34 tahun yang berprofesi sebagai bidan kampung di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini, telah mendapat pertolongan medis di rumah sakit.
-
Kenapa tarian Babukung dilakukan? Meski dilaksanakan pada momen kedukaan, namun makna dari tradisi ini baik, yakni menghibur tuan rumah. Kemudian tradisi ini merupakan ungkapan doa dari warga sekitar agar yang meninggal diberikan tempat yang layak oleh Tuhan.
-
Siapa yang menggendong pengantin wanita? Ia digendong oleh salah satu saudara laki-lakinya.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
-
Siapa yang dilangkahi menikah? Dilangkahi Saat Adik Menikah, Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina yang Menyentuh Hati Sebelum Beby Tsabina berpacaran dan menikah, seringkali orang salah mengira Teuku Atha sebagai pacarnya karena kedekatan dan kompaknya mereka. Teuku Atha dengan ikhlas merelakan adiknya menikah lebih dulu darinya, atau seperti yang ia katakan, 'dilangkahi'.
Lengkap dengan baju adat pernikahan, pengantin duduk di menyamping di pundak kanan sang pesilat. Tangannya gemulai berlenggak-lenggok menari mengikuti irama gamelan khas Banjar. Anggun bak putri kerajaan.
Menuju pelaminan, sang pengantin terus menari. Disaksikan oleh tamu dan kerabat yang datang. Rona kebahagiaan nampak terpancar jelas di wajah mempelai wanita. Menambah semarak kebahagiaan di pesta pernikahan. Momen sakral menikah seumur hidup sekali ini menjadi momen yang tak akan dilupakan.
©2021 Merdeka.com/Yoga PradityaBegitu pula mempelai pria, pengantin pria dengan baju adat pernikahan duduk di atas bahu. Dengan posisi mengangkang, ia asyik menari di atas bahu. Rupanya tak hanya sang pengantin saja yang wajib bergoyang, sang pesilat pun juga harus lihai menari.
Tradisi Bausung ini hanya dilakukan oleh masyarakat keturunan Banjar kandangan. Tradisi ini hanya diwariskan kepada anak laki-laki. Sedangkan dari pihak wanita, dapat melakukan tradisi Bausung karena ayahnya mewariskan tradisi tersebut pada putrinya. Namun nantinya pihak perempuan tersebut tidak dapat mewariskan tradisi ini walaupun dia memiliki anak laki-laki.
©2021 Merdeka.com/Yoga PradityaPernikahan adat Banjar sangat menghormati pasangan pengantin. Mereka akan memperlakukan pengantin bak Raja Ratu Sehari (satu hari). Oleh karena itu, pada upacara pernikahan kedua mempelai harus diusung agar posisinya lebih tinggi dari masyarakat lainnya.
Selain itu, makna dari pengantin Bausung adalah untuk menyampaikan pesan, bahwa satu pasangan telah resmi menjadi suami-istri. Bausung biasanya dilakukan sebelum bersanding di pelaminan dan sebelum prosesi mandi-mandi atau siraman. Namun seiring waktu, banyak masyarakat yang melakukan Bausung tatkala menuju pelaminan.
©2021 Merdeka.com/Yoga PradityaTradisi Bausung sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar. Awalnya, tradisi ini hanya untuk para bangsawan dan kalangan saudagar kaya saja. Namun pada perkembangannya, tradisi Bausung ini tidak lagi menjadi pesta pada kalangan orang kaya saja. Kini, sudah menjadi hiburan bagi masyarakat setempat pada setiap acara pernikahan.
Adat ini sering dipakai dalam pesta pernikahan di daerah Kabupaten Tapin, Rantau. Namun, sayangnya tradisi Bausung Penganten ini terancam punah dan mulai jarang dijumpai. Bausung dianggap sebagai acara adat yang mewah. Tradisi Bausung menghabiskan biaya yang tak sedikit.
(mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sebagai simbol penghormatan serta media untuk mempererat silaturahmi antar keluarga mempelai.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.
Baca SelengkapnyaDi sebuah kampung di Garut, Jawa Barat memperlihatkan sebuah tradisi pernikahan yang unik karena membawa seserahan mulai dari kayu bakar hingga domba.
Baca SelengkapnyaPotret meriah Gibran diarak keliling kampung pakai Kuda Renggong.
Baca SelengkapnyaTradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaSaat pelaksanaan acara ini berlangsung, keluarga mempelai wanita akan menyiapkan kue-kue tradisional Aceh.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pengantin wanita yang tiba-tiba menari saat berjalan ke pelaminan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di Sumedang melakukan pernikahan dengan adat Sunda yang unik, mempelai pria datang ke acara resepsi dengan naik seekor kuda, bak seorang raja.
Baca SelengkapnyaAlih-alih berjalan kaki membagikan makanan, para ibu-ibu yang berperan sebagai sie konsumsi menaiki papan sejenis getek untuk membawa makanan.
Baca SelengkapnyaMomen pernikahan bagi masyarakat Lampung adalah hal yang sakral dan salah satu unsur kehidupan yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaSeorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan.
Baca Selengkapnya