Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Tangkalaluk Penunggu Hutan Kalimantan, Ini Ular Paling Mengerikan di Dunia

Selain Tangkalaluk Penunggu Hutan Kalimantan, Ini Ular Paling Mengerikan di Dunia Selain Tangkalaluk Penunggu Hutan Kalimantan, Ini Ular Paling Mengerikan di Dunia. Livescience

Merdeka.com - Ular menjadi salah satu predator yang paling berbahaya di dunia. Baik untuk sesama hewan, bahkan juga untuk manusia, keberadaan ular bisa mengancam siapapun. Termasuk ular Tangkalaluk yang konon menjadi penunggu hutan Kalimantan.

Menurut WHO hewan melata ini mampu menggigit hingga 5,4 juta manusia setiap tahunnya. Mengakibatkan antara 81 sampai 138 ribu kasus kematian. Bisa ular itulah yang mengakibatkan hingga ratusan ribu jiwa melayang berkat racun yang mereka produksi lewat ludahnya. Racun inilah yang mereka salurkan ke mangsanya melalui taring tajam.

Dilansir dari LiveScience, Rabu (31/5), berikut daftar 10 ular yang paling berbahaya di dunia, yang dapat meregang nyawa manusia hingga tewas.

Black Mamba

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Daftar ini dibuka dengan ular paling mematikan asal Afrika. Black mamba, yang dikenal dengan nama ilmiah Dendroaspis polylepis ini mampu membunuh manusia hanya dengan dua tetes racunnya saja.

Fer-de-lance

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Gigitan dari fer-de-lance, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Bothrops asper, diketahui mampu mengubah jaringan tubuh seseorang menjadi hitam saat mereka mulai tewas. Racun fer-de-lance ini mengandung racun mematikan yang berisi antikoagulan, zat yang dapat menghambat pembekuan darah. Dengan demikian, jika seseorang mandapat gigitan dari ular ini, itu akan membuatnya tewas karena pendarahan.

Boomslang

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Ular berwarna hijau cerah ini berasal dari Afrika Selatan. Ular ini memiliki kemampuan melipat taringnya kembali ke mulut.

Tahun 2017, jurnal Biochimica et Biophysica Acta telah melaporkan seorang remaja yang meninggal karena pendarahan internal dari mata, paru-paru, ginjal, jantung dan otaknya setelah ibu jarinya digigit oleh boomslang.

Boomslang akhirnya diketahui memiliki bisa racun yang mematikan karena mengandung hemotoksik yang dapat menyebabkan korbannya berdarah secara internal dan eksternal. Tapi untungnya, ada penawar racun untuk boomslang jika korban bisa mendapatkan penanganan tepat waktu.

Eastern Tiger Snake

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Ular ini disebut dengan nama ilmiah Notechis scutatu. Hewan melata ini berasal dari pegunungan dan padang rumput di Australia Tenggara. Berdasarkan data laporan dari universitas Adelaide, racun ular ini sangat ganas dan dapat menyebabkan keracunan pada manusia hanya dalam 15 menit setelah gigitan. Ular ini turut bertanggung jawab atas setidaknya satu kematian rata-rata setahun.

Russell's viper

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Menurut penelitian jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases tahun 2021 lalu, Russell's viper bertanggung jawab atas sebagian besar kematian yang berkaitan dengan ular di India. India sendiri memiliki sekitar 58.000 korban gigitan ular setiap tahun.

Handbook of Clinical Neurology melaporkan bahwa racun ular ini dapat menyebabkan gejala yang sangat mengerikan seperti gagal ginjal akut, perdarahan hebat, dan kerusakan multi-organ. Umumnya, korban gigitan ular ini meninggal karena gagal ginjal.

Saw-scaled viper

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Nama lainnya adalah Echis carinatus. Ular ini salah satu rekan mematikan dari ular Russell’s viper yang bertanggung jawab atas korban gigitan terbanyak di negara India. Jika digigit ular ini, korban akan akan mengalami pembengkakan dan rasa sakit lokal di daerah luka diikuti oleh potensi perdarahan. 

Racun ular ini diketahui mampu menyebabkan perdarahan internal dan akhirnya gagal ginjal akut. Untungnya Understanding Animal Research melaporkan masih ada penawar racun bila tergigit ular ini, namun tindakan ini harus dilakukan dalam beberapa jam setelah korban digigit.

Banded krait

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Banded krait ini adalah jenis ular yang bergerak cepat saat hari mulai menggelap. Jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases 2016 melaporkan bahwa racun ular ini dapat melumpuhkan otot dan mencegah diafragma bergerak. Efeknya ini secara langsung dapat menghentikan udara masuk ke paru-paru, yang secara efektif mengakibatkan korbannya mati karena kehabisan udara.

 

King Cobra

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

 

Ini merupakan ular berbisa terpanjang di dunia. Besarnya mampu mencapai hingga 18 kaki atau 5,4 meter. Ular ini memiliki mata yang cukup tajam, yang memampukan mereka melihat orang yang bergerak dari jarak hampir 330 kaki atau 100 meter.

Kebun Binatang Fresno melaporkan bahwa setiap gigitan yang dihasilkan raja kobra mampu membawa hingga 0,24 ons cairan racun, dan ular ini cenderung menyerang dengan tiga atau empat gigitan secara berurutan.

Seorang ahli biologi molekuler di Universitas Maryland mengatakan bahwa satu gigitan ular kobra ini dapat membunuh manusia hanya dalam 15 menit saja dan beberapa jam untuk gajah dewasa.

Coastal Taipan

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Menurut Australian Museum, ular ini memiliki gerakan yang super cepat yang dapat membuat korbannya tidak sadar bahwa mereka telah mendapat gigitan. Ular ini akan menyerang korbannya dengan taring racun mereka yang hampir selalu berakibat fatal. Untungnya, Australian Geographic melaporkan sudah ada penawar racun yang efektif untuk kasus ini.

 

Inland Taipan

selain tangkalaluk penunggu hutan kalimantan ini ular paling mengerikan di dunia

Livescience

Menurut International Journal of Neuropharmacology, taipan pedalaman adalah salah satu ular paling berbisa di dunia. Australian Museum melaporkan bahwa ular ini tinggal di lokasi yang lebih terpencil daripada jenis ular Coastal Taipan sehingga membuatnya lebih jarang bertemu dengan manusia. 

Meski jarang bertatap muka dengan manusia, ular ini menyimpan bisa racun yang sangat mematikan. Ular ini memiliki racun yang mengandung enzim hyaluronidase, enzim yang mampu meningkatkan tingkat penyerapan racun ke seluruh tubuh korban.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Momen Lesti Kejora Cium Tangan Bertemu Istri Mantan Panglima TNI, Dipuji Putra Sang Jenderal

Momen Lesti Kejora Cium Tangan Bertemu Istri Mantan Panglima TNI, Dipuji Putra Sang Jenderal

Hetty tampak kagum kepada istri Rizky Billar tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Penampilan pedangdut Inul Daratista bikin heboh bareng sang suami Adam Suseno di acara Pestapora beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).

Baca Selengkapnya icon-hand
Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII

Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sisi Mistis Isaac Newton Terungkap dalam Catatan Seharga Rp7 M yang Nyaris Dibakar Anjingnya Sendiri

Sisi Mistis Isaac Newton Terungkap dalam Catatan Seharga Rp7 M yang Nyaris Dibakar Anjingnya Sendiri

Newton meski disebut sebagai seorang yang patuh terhadap agama, ada rahasia di balik yang dirinya pelajari.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.

Baca Selengkapnya icon-hand
Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit

Baca Selengkapnya icon-hand
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia

Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia

Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.

Baca Selengkapnya icon-hand