
Penelitian Ini Ungkap Kapan Benua di Bumi Terbentuk
Berikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Berikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa benua pertama di Bumi mulai terbentuk tiga miliar tahun yang lalu.
Penelitian ini dibuat oleh Jane Greaves, seorang profesor astronomi di Sekolah Fisika dan Astronomi di Universitas Cardiff, Wales, Inggris.
Dilansir dari Indy100, Senin (25/9), hal ini bermula ketika Greaves mempelajari pembentukan benua di bintang dan planet yang jauh.
Dari penelitian tersebut, dia menemukan bahwa eksoplanet dengan benua yang terbentuk dengan cara yang mirip dengan Bumi lebih mungkin untuk dihuni, bahkan mungkin memang mengandung kehidupan alien.
Di dalam proses penelitian ini, dia juga menghitung kapan kira-kira benua dari beberapa planet, baik jauh maupun dekat, terbentuk. Hasil yang didapat, dia memperkirakan bahwa di Bumi, pembentukan benua pertama kali terjadi sekitar 9,5 miliar tahun semenjak alam semesta bermula.
Foto: Unsplash/Andrew Stutesman
Di Galaksi Bima Sakti sendiri, Greaves memperkirakan bahwa di eksoplanet yang mengorbit bintang di thin disk, bagian dari Bima Sakti yang memiliki densitas bintang lebih rendah dan komposisi materi lebih tipis, pembentukan benua pertama terjadi 2 miliar tahun sebelum benua di Bumi.
Foto: Unsplash/Marek Studzinski
Sementara itu, di eksoplanet yang mengorbit bintang di thick disk, bagian Bima Sakti yang memiliki densitas bintang yang lebih tinggi dan komposisi materi yang lebih berat.
Pembentukan benua pertama terjadi lebih awal lagi, sekitar 4 sampai 5 miliar tahun sebelum benua di Bumi. Thin disk memang berisi bintang-bintang yang lebih muda, sementara thick disk mengandung bintang-bintang yang lebih tua.
Benua-benua di Bumi berada di mantel planet yang panas dan kental. Mantel planet yang berada di bawah kerak planet dan di atas inti planet ini memiliki lapisan batuan padat yang cukup besar dan membentang di bawah kerak Bumi, dan terpapar panas dari inti planet.
Foto: Unsplash/The New York Public Library
Dengan ini, batuan dapat bertahan dalam keadaan leleh, sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan konvektif dan aktivitas geologis Bumi.
Panas dari inti planet juga mencegah mantel untuk membeku dan memainkan unsur penting dalam mendukung struktur dan dinamika benua di planet, terutama dalam konteks pembentukan dan pergerakan benua-benua tersebut.
Inti planet panas karena memiliki unsur radioaktif, seperti Uranium, Thorium, dan Potassium.
Reporter magang: Zahra Aulia
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini benar-benar mengejutkan banyak kalangan.
Baca SelengkapnyaKegiatan pertanian sudah dilakukan umat manusia ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJika penelitian berhasil, maka ada secercah harapan bagi kaum laki-laki yang mengalami nasib ini.
Baca SelengkapnyaZaman Mesir Kuno ada beragam dewa dan dewi yang mereka sembah. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan ilmiah dari seorang ilmuwan mengapa ayam yang memiliki sayap tapi tidak bisa terbang seperti burung.
Baca SelengkapnyaKejagung dan KPK digugat terkait penghentian penyidikan Menpora
Baca SelengkapnyaSains punya jawaban untuk menjelaskan peristiwa ini.
Baca Selengkapnya