Merdeka.com - PT Multipolar Technology Tbk, anak usaha PT Multipolar Tbk, di layanan pengembangan teknologi digital perusahaan, menawarkan dua solusi security, yakni IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR, ke pasar Indonesia.
Solusi IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR akan mempermudah pengelolaan dan menjaga keamanan data perusahaan. Apalagi proses bisnis yang semakin digital, jarak jauh, dan otomatis membutuhkan pengelolaan data yang besar, rinci, cepat, akurat, dan aman dari ancaman, terutama perlindungan data pribadi yang membutuhkan jaminan kerahasiaan.
Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, mengatakan IBM Guardium dihadirkan sebagai perangkat lunak (software) Database Activity Monitoring yang mampu memproteksi data dan mempermudah monitoring aktivitas database dengan fitur lengkap dan powerful.
“Solusi ini dapat memonitor dan menjaga puluhan tipe Relational Database Management System [RDBMS] dan non-RDBMS di cloud dan on-premises yang kemudian disajikan dalam satu-kesatuan report dan dashboard,” ujar Jip Ivan dalam seminar di Jakarta, Selasa (17/5).
Menurutnya, solusi IBM Guardium juga mempermudah pelacakan letak data rahasia (confidential) yang tersimpan serta mengetahui apakah teknologi informasi dan database yang dipakai perusahaan memiliki celah keamanan, bug, leak, dan semacamnya.
Kelebihan solusi IBM Guardium lainnya adalah dapat memantau aktivitas database dari berbagai sumber data dengan satu sistem pelaporan secara terintegrasi dan real-time.
Solusi IBM Security QRadar XDR
Pergeseran operasional bisnis dari sistem konvensional ke digital membuat data yang harus dibaca dan dianalisis perusahaan semakin banyak. Masalahnya, untuk menjaga keamanan data, masih banyak perangkat keamanan siber perusahaan yang berdiri sendiri-sendiri alias silo.
Bukan hanya itu, tak terpantaunya akses ke jaringan perusahaan dari beragam perangkat, kurangnya kemampuan tim keamanan siber dalam menentukan prioritas penyelesaian ancaman, dan kompleksitas serangan yang sangat cepat berevolusi, adalah sederet tantangan lain dalam operasional bisnis perusahaan.
Nah, teknologi Endpoint Detection and Response (EDR), Network Detection and Response (NDR), cloud, dan sebagainya yang berkembang tidak lantas bisa menyajikan seluruh data ke dalam satu dashboard, tanpa menggunakan platform Security Information and Event Management (SIEM). Untuk itu, IBM Security QRadar XDR menjadi solusinya.
Jip Ivan menjelaskan, solusi IBM Security QRadar XDR yang dikembangkan IBM membantu menggabungkan kemampuan teknologi EDR, NDR, SIEM, hingga SOAR menjadi satu-kesatuan alur kerja yang komprehensif.
Solusi tersebut menghubungkan informasi dan menjalankan fungsi secara otomatis atas bantuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), sehingga suatu kejadian dapat direspons dan ditangani tim teknologi informasi perusahaan dengan cepat.
“IBM Security QRadar XDR unggul karena didukung teknologi open source, yang memungkinkan interoperabilitas dan kolaborasi antar-sistem keamanan, fleksibel, serta dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan ribuan perangkat lunak IBM App Exchange dan IBM X-Force Exchange,” ungkapnya.
IBM Security QRadar XDR Suite memiliki lima modul produk utama, antara lain QRadar SIEM yang dengan kemampuan User Behavior Analytics (UBA)-nya secara otomatis mengidentifikasi dan menganalisis potensi ancaman dari dalam perusahaan secara real-time sehingga cukup waktu dan data untuk merespons ancaman.
Kemudian QRadar NDR; modul pendukung QRadar SIEM untuk mendeteksi dan menganalisis informasi jaringan yang terdiri dari beberapa produk seperti QRadar Network Insights (QNI), QRadar Network Threat Analytics (QNTA), dan DNS Analyzer. Serta QRadar SOAR; modul pendukung QRadar SIEM dengan fungsi Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) hasil akuisisi dari Resilient SOAR yang dapat diintegrasikan dengan QRadar SIEM sebagai bentuk respons dan otomasi dari insiden yang terdeteksi.
Jip Ivan mengatakan semua perusahaan di era digital wajib mengelola dan menjaga keamanan datanya. Karena itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat menghubungi Multipolar Technology agar bisa menggunakan solusi IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR untuk itu.
[sya]Momen Liburan, Grab Dorong Peningkatan Penjualan Mitra Resto Hingga 50 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluSemakin Global, J&T Express Ekspansi Layanan ke Mesir
Sekitar 1 Jam yang laluBiznet Perluas Jaringan Internet Cepat di Pulau Bangka
Sekitar 2 Jam yang laluMeta Pangkas Jumlah Rekrutmen Karyawan Baru
Sekitar 4 Jam yang laluXL Axiata Bagikan Puluhan Laptop ke 39 Pondok Pesantren
Sekitar 7 Jam yang laluHytera Luncurkan Seri Mobile Radio Profesional Terbaru di Indonesia
Sekitar 22 Jam yang laluThis is DBS digibanking, Layanan Digital Banking yang Aman untuk Korporasi dan UKM
Sekitar 1 Hari yang laluJaga Integritas Alat Ukur, Faxtor Indonesia Dukung Potensi Industri Test Publisher
Sekitar 1 Hari yang laluShopeePay Tingkatkan Limit Saldo Hingga Rp 20 Juta
Sekitar 2 Hari yang laluMengenal Amazfit Bip 3 Series, Smartwatch Entry Level dengan Performa Besar
Sekitar 2 Hari yang laluvivo Perkenalkan T1 5G dengan Kapasitas 256 GB
Sekitar 3 Hari yang laluKominfo: Hati-hati dengan Data Pribadi
Sekitar 3 Hari yang laluHadir di Indonesia, POCO F4 Dibanderol Rp 5 Jutaan
Sekitar 3 Hari yang laluMeriahkan PRJ, Sharp Indonesia Incar Penjualan Lebih Rp 11 Triliun di Tahun Ini
Sekitar 3 Hari yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 1 Jam yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 3 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 20 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Minggu Kedua atau Ketiga Juli Ini
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 1 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 5 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 22 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami