Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari
Gara-gara Rp100 ribu, pelaku gelap mata dan nekat mengakhir teman kenannya itu dengan tali sepatu.
pembunuhan![Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/25/1714039236436-4dj0r.jpeg)
Gara-gara Rp100 ribu, pelaku gelap mata dan nekat mengakhir teman kenannya itu dengan tali sepatu.
![Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714039195355-cnhnj.jpeg)
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari
Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
![Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714039164147-9fw2y.jpeg)
![Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714039172358-hllzh.jpeg)
Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
Usai berhubungan badan, ternyata korban meminta tambahan biaya Rp100 ribu pada pelaku lantaran ia menilai bahwa pelayanan yang diberikannya memuaskan. Pelaku yang enggan membayar biaya lebih kemudian memperoleh cacian dan ancaman dari korban.
“Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
![Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714039179176-uwemi.jpeg)
Permintaan tersebut kemudian menyulut emosi N. Sehingga pelaku secara spontan memutuskan mengakhiri nyawa korban dengan mencekik dan menjerat lehernya menggunakan tali sepatu.
- Sadis! Penjual Kue Bacok Orang di Kampung Bahari Tanjung Priok, Motif karena Sakit Hati
- Paniknya Warga Sekitar TKP Kebakaran Mampang Prapatan Dengar Ledakan Sampai Buru-Buru Tutup Toko
- Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua
- Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000
- Motor Adu Banteng di Jalan Minim Penerangan, Tiga Pelajar Aceh Barat Tewas
- Perempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
“Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,” jelas Wira.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku kemudian memasukan jenazah korban ke dalam kardus AC dan membuangnya di Sungai Jembatan Besi.
Pelaku juga mengambil handphone dan uang tunai yang dibawa oleh korban kemudian kembali ke kampung halamannya, yaitu Desa Gaguak, Kelurahan Gaguak 8 Koto, Kecamatan Gaguak Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
![Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714039189160-10bjr.jpeg)